Putri Duterte Dampingi Anak Diktator Marcos di Pilpres Filipina

Cahya Puteri Abdi Rabbi
17 November 2021, 09:02
Duterte, Filipina
https://www.facebook.com/davaocitygov
Sara Duterte Carpio

Putri Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Sara Duterte-Carpio, akan mendampingi putera mantan Presiden Ferdinand Marcos, Ferdinand Marcos Jr,  dalam pemilihan presiden tahun depan. Pasangan capres dan cawapres ini menyatukan dua kekuatan politik besar negara tersebut. 

Sara Duterte-Caprio yang merupakan putri tertua Rodrigo duterte mengumumkan pencalonan dirinya sebagai wakil presiden (wapres) melalui sebuah pesan video pada Senin (16/11).

"Partai saya bersekutu dan meminta dukungan untuk Bongbong (Ferdinand) Marcos dan juga untuk saya," kata Sara kepada para pendukungnya, dikutip dari Channel News Asia, Rabu (17/11).

Keputusan Sara untuk mendampingi Marcos memang sudah santer beredar sejak Wali Kota Davao tersebut menyerahkan dokumen pencalonan dirinya sebagai calon wakil presiden Filipina, pada 13 November lalu.

 Keputusan Sara untuk mencalonkan diri sebagai wapres diyakini akan memperkuat posisi Marcos Jr sebagai calon presiden.

Dikenal sebagai Bongbong, Marcos Jr berada di peringkat kedua dalam survei pemilih.

Sebagai catatan, ayah Marcos Jr, Ferdinand Emmanuel Edralin Marcos pernah memimpin Filipina selama lebih dari 20 tahun pada Desember 1965- Februari 1986.

Masa kepemimpinannya diwarnai dengan masa darurat militer serta pembunuhan,  dijebloksannya  lawan politiknya, korupsi, dan nepotisme.

Marcos diturunkan dari jabatannya sebagai presiden melalui kekuatan rakyat setelah didahului demonstrasi dan aksi turun jalan.

Marcos Jr mengatakan dia ingin Sara yang berasal dari partai berbeda dan dikendalikan oleh keluarga yang kuat untuk menjadi pasangannya dalam pemilihan presiden tahun depan.

 Sebagai informasi, di Filipina, presiden dan wakil presiden dipilih secara terpisah.

Menurut para analis, posisi pasangan Marcos dan Sara akan  sangat kuat dan menguntungkan bagi kampanye keduanya.

Mereka menilai, Marcos mampu memanfaatkan basis dukungan besar dari Duterte di Filipina Selatan.

Sementara itu, Sara kemungkinan akan mendapatkan keuntungan dari dominasi dinasti Marcos selama beberapa dekade di utara.

"Saya tahu bahwa pertarungan ini panjang dan sulit, tetapi saya yakin Anda (Marcos) akan bergabung dan membantu saya sampai akhir, sampai kita memenangkan ini untuk negara kita tercinta," kata dia.

Negara Asia Tenggara berpenduduk 110 juta orang itu akan menggelar pemilu pada Mei 2022 untuk posisi presiden sampai gubernur, wali kota, dan pejabat lokal.

 Para ahli mengatakan, Marcos telah muncul sebagai kandidat capres terdepan menyusul keputusan Sara Duterte-Carpio untuk tidak melawan dia sebagai capres.

Karena keduanya populer, pengamat politik mengatakan bahwa pasangan Marcos Ferdinand Jr dan Sara akan menjadi tim yang harus dikalahkan dalam pemilihan tahun depan.

Sebuah survei yang dilakukan oleh lembaga survei, Social Weather Station yang dilakukan antara 20 Oktober dan 23 Oktober, menunjukkan Marcos Jr memimpin atas pesaingnya, Wakil Presiden petahana Leni Robredo, walikota Manila Francisco Domagoso dan legenda tinju Manny Pacquiao.

Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...