Cina Luncurkan Vaksin Covid-19 Sekali Suntik Convidecia
Produsen vaksin virus corona asal Cina, CanSino SPH Biologics Inc meluncurkan Convidecia pada Kamis waktu setempat (27/1). Vaksin Covid-19 ini hanya butuh sekali suntik atau satu dosis.
“Itu satu-satunya vaksin Covid-19 dosis tunggal di antara tujuh vaksin yang disetujui di Cina untuk melawan virus corona baru," kata salah satu pendiri sekaligus kepala petugas ilmiah CanSino Zhu Tao dikutip dari ChinaDaily, Sabtu (29/1).
CanSino mendapat persetujuan untuk memasarkan Convidecia pada Februari 2021. Vaksin Covid-19 ini menawarkan perlindungan total dalam 14 hari.
Otoritas kesehatan menilai bahwa vaksin corona satu dosis dapat memfasilitasi vaksinasi massal lebih cepat dan nyaman bagi individu yang memiliki jadwal ketat atau mobilitas terbatas.
Awal tahun lalu, CanSino, Shanghai Pharmaceuticals Holding Co, dan Shanghai Biomedical Industry Equity Investment Fund menandatangani perjanjian usaha patungan untuk mendirikan CanSino SPH.
CanSino SPH membangun fasilitas produksi seluas 50 ribu meter persegi di Baoshan. "Butuh waktu kurang dari 10 bulan dari mendirikan usaha patungan hingga memproduksi vaksin," kata Gubernur distrik Baoshan Gao Yiyi.
CanSino SPH mengandalkan profesional dan sumber daya dari CanSino, Shanghai Pharmaceuticals Holding Co, dan Shanghai Biomedical Industry Equity Investment Fund.
“Pabrik telah membentuk produksi obat yang stabil dan efisien, serta sistem manajemen mutu. Selain itu, dapat mencapai kapasitas produksi tahunan 200 juta dosis vaksin," kata perusahaan dalam keterangan pers.
CanSino SPH mengatakan bahwa prosedur produksi inti, pembersihan, sterilisasi, pembotolan, pembatasan, dan inspeksi, semuanya otomatis menggunakan teknologi manufaktur cerdas dan peralatan penginderaan informasi.
Semua prosedur, termasuk menimbang botol untuk memastikan jumlah vaksin diklaim akurat. Selain itu, dilakukan oleh operator yang bekerja secara online dalam upaya untuk mengurangi jumlah orang yang bekerja di tempat di area produksi.
Pada Maret, CanSino mengumumkan bahwa data klinis fase III global menunjukkan kemanjuran perlindungan vaksin secara keseluruhan adalah 63,7% untuk 14 hari setelah inokulasi.
Produksi Convidecia dari Shanghai diperkirakan meningkat secara signifikan.