Perdana Menteri Selandia Baru Positif Covid-19
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern positif terinfeksi Covid-19, meski tak mengalami gejala yang parah. Hal ini disampaikan oleh staf kantor perdana menteri melalui pernyataan tertulis pada Sabtu (14/5) waktu setempat.
Dikutip dari Reuters, Ardern akan absen dalam pertemuan di Parlemen pekan ini. Berdasarkan jadwal, terdapat dua pertemuan yakni, rapat tentang Rencana Pengurangan Emisi pemerintah pada Senin (16/5) dan rapat terkait Rencana Anggaran pada Kamis (19/5).
"Jadwal perjalanan untuk misi perdagangan ke Amerika Serikat tidak berpengaruh terkait hal ini," tulis pernyataan tersebut, Sabtu (14/5).
Diketahui, Ardern merasakan gejala Covid-19 sejak Jumat (13/5) malam dan dipastikan positif pada Sabtu (14/5) pagi melalui Tes Cepat Antigen (RAT).
Saat ini, Ardern mengalami gejala sedang dan sudah menjalani isolasi sejak 8 Mei ketika rekannya Clarke Gayford terbukti positif. Perdana Menteri diharuskan menjalani isolasi sampai 21 Mei dan akan bertugas secara virtual pekan ini.
Wakil Perdana Menteri Grant Robertson akan menggantikan Ardern berpidato di hadapan media pada Senin esok.
"Ini adalah pekan tonggak bersejarah bagi pemerintah dan saya merasa sedih tidak bisa hadir di sana," kata Ardern lewat sebuah pernyataan.
Menurut dia, rencana pengurangan emisi menentukan jalan untuk mencapai tujuan nol karbon, dan anggaran yang ditujukan untuk masa depan jangka panjang serta keamanan sistem kesehatan Selandia Baru.