Penembakan Massal Terjadi saat Parade HUT Amerika, Enam Orang Tewas

Agustiyanti
5 Juli 2022, 06:16
penembakan massal, penembakan, amerika serikat
ANTARA FOTO/REUTERS/Viacheslav Ratynskyi/aww/cf
Ilustrasi. Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat saat parade HUT kemerdekaan AS.

Enam orang tewas dan sedikitnya dua lusin terluka ketika seorang pria dengan senapan bertenaga tinggi melepaskan tembakan dari atap pada parade hari ulang tahun kemerdekaan Amerika Serikat pada Senin, 4 Juli di Highland Park, pinggiran Chicago.

Polisi mengatakan mereka telah mengidentifikasi seseorang yang kemungkinan merupakan pelaku penembakan itu, Robert E Crimo III, 22 tahun, yang berasal dari daerah tersebut. Ia mengendarai Honda Fit Silver 2010 dan hingga saat ini masih diburu polisi. "Dia dianggap bersenjata dan berbahaya," kata juru bicara departemen sheriff Christopher Covelli kepada wartawan, seperti dikutip dari Reuters. 

Para pejabat mengatakan sebuah senapan ditemukan di tempat kejadian. Sedikitnya 25 orang terkena luka tembak, termasuk empat anak-anak. Seorang juru bicara rumah sakit mengatakan mereka yang terluka berusia antara 8

"Satu dari mereka yang tewas adalah warga negara Meksiko," kata seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri Meksiko di Twitter.

Penembakan massal ini terjadi saat warga Amerika masih mengingat jelas tragedi pembantaian pada 24 Mei yang menewaskan 19 anak sekolah dan dua guru di sebuah sekolah dasar di Uvalde, Texas. Serangan di sekolah tersebut juga terjadi tak lama setelah  serangan 14 Mei yang menewaskan 10 orang di sebuah toko kelontong. di Buffalo, New York.

Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan anak-anak yang mengibarkan bendera Amerika, mengendarai sepeda roda tiga atau menikmati perjalanan dengan gerobak yang ditarik oleh orang dewasa tiba-tiba membeku ketika orang-orang di kerumunan berteriak dan tembakan senjata terdengar.

Satu video ponsel, yang memperlihatkan tetapi tidak diverifikasi oleh Reuters, merekam apa yang terdengar menjadi sekitar 30 tembakan cepat, jeda, dan kemudian sekitar 30 tembakan lainnya. Di antara dua tembakan itu, seorang wanita terdengar berkata dari sisi rute parade: "Ya Tuhan, apa yang terjadi?"

Penembakan terjadi dari atap sebuah bisnis yang dicapai pria bersenjata itu melalui tangga gang yang terpasang di gedung yang tidak aman. Polisi meminta video dari ponsel serta CCTV kepada masyarakat untuk membantu menemukannya. Sejauh ini, polisi belum menemukan motif penembakan itu.

Presiden Joe Biden mengatakan dia dan istrinya Jill terkejut dengan kekerasan senjata yang dianggap tidak masuk akal. "Ini sekali lagi membawa kesedihan bagi warga Amerika pada Hari Kemerdekaan," ujarnya.

Biden mengatakan dia telah meminta penegak hukum federal untuk membantu dalam pencarian mendesak pelaku. 

Dalam pernyataannya, Biden merujuk pada undang-undang reformasi senjata bipartisan yang dia tandatangani baru-baru ini tetapi mengatakan lebih banyak yang harus dilakukan. "Saya tidak akan menyerah memerangi epidemi kekerasan senjata," kata dia. 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...