Putin Tantang Negara Barat Mengalahkan Rusia di Medan Perang
Presiden Rusia Vladimir Putin menantang negara-negara Barat untuk mengalahkannya di medan perang. Ia menyebut serangannya di Ukraina baru saja di mulai dan menyatakan Moskow masih terbuka dengan gagasan pembicaraan damai.
Dalam pidato hawkish kepada para pemimpin parlemen selama lebih dari empat bulan perang, Putin mengatakan prospek negosiasi apa pun akan semakin redup seiring konflik yang berlarut-larut.
"Hari ini kami mendengar bahwa mereka ingin mengalahkan kami di medan perang. Apa yang bisa Anda katakan, biarkan mereka mencoba," ujar Putin, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (8/7).
Rusia menuduh Barat mengobarkan perang proksi melawan mereka melalui sanksi yang memukul perekonomian dan meningkatkan pasokan senjata canggih ke Ukraina. Sambil menyebut bahwa Rusia sebenarnya baru saja melangkah di Ukraina, Putin tetap merujuk pada kemungkinan negosiasi.
"Semua orang harus tahu bahwa, pada umumnya, kami belum memulai apa pun dengan sungguh-sungguh. Kami juga juga tidak menolak pembicaraan damai," katanya.
Ia menegaskan, mereka yang menolak pembicaraan damai harus tahu bahwa semakin lama konflik terjadi maka semakin sulit untuk negosiasi. Pernyataan ini referensi pertama untuk diplomasi dalam beberapa minggu setelah pernyataan berulang dari Moskow bahwa negosiasi dengan Kyiv telah gagal total.