PM Jepang Akan Rombak Kabinet, Efek Terseret Isu Gereja Unifikasi
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida akan merombak kabinetnya akibat berkembangnya isu kedekatan anggota kabinet dengan kelompok agama Gereja Unifikasi. Kedekatan kabinet dengan kelompok tersebut membuat kepercayaan masyarakat Jepang turun terhadap pemerintahannya.
Kishida mengatakan bahwa anggota baru kabinetnya dan pejabat baru partai yang berkuasa harus mengevaluasi hubungan mereka dengan kelompok tersebut. "Itu akan menjadi prasyarat," kata Kishida, berbicara pada konferensi pers di Nagasaki, dikutip dari Reuters, Selasa (9/8).
Publik makin menyoroti hubungan antara kelompok Gereja Unifikasi dan anggota parlemen Partai Demokrat Liberal (LDP) sejak mantan Perdana Menteri Shinzo Abe ditembak mati bulan lalu dalam sebuah kampanye.
Tetsuya Yamagami, tersangka pembunuhan Abe, dendam terhadap kelompok agama Gereja Unifikasi dan dia menganggap Abe telah mempromosikan kelompok itu. Yamagami dendam dengan Gereja Unifikasi karena membuat ibunya memberikan sumbangan besar hingga bangkrut.
NHK melaporkan, dukungan publik terhadap kabinet Kishida jatuh ke level terendah sejak ia menjabat Oktober lalu, turun menjadi 46% dari 59% pada tiga minggu lalu. Sebagian besar responden mengatakan mereka menginginkan penjelasan tentang hubungan politisi dengan Gereja Unifikasi.
Kishida mengatakan di Nagasaki, kabinetnya membutuhkan perombakan untuk menangani masalah seperti kenaikan harga dan faktor keamanan yang semakin tegang. "Dalam banyak hal, kita menghadapi situasi paling kritis sejak akhir Perang Dunia Kedua," katanya.
Berdasarkan informasi Reuters, Kishida bakal mempertahankan beberapa menteri, di antaranya Menteri Keuangan Shunichi Suzuki, Menteri Luar Negeri Yoshimasa Hayashi, juga kepala sekretaris kabinet Hirokazu Matsuno dan Sekretaris Jenderal LDP Toshimitsu Motegi.
Harian Yomiuri Shimbun menyebut Menteri Perindustrian Koichi Hagiuda bakal digeser ke posisi di luar kabinet, kemungkinan besar menjadi ketua komite penelitian kebijakan LDP. Salah satu penasihat Kishida, Minoru Terada, dan anggota parlemen majelis tinggi Naoki Okada, diperkirakan akan masuk kabinet.
Perombakan itu diperkirakan akan terjadi pada awal September, tetapi analis mengatakan Kishida tampaknya bergerak lebih awal untuk mencoba menghentikan dukungan publik yang terus turun.
Gereja Unifikasi atau Family Federation for World Peace and Unification merupakan gerakan keagamaan yang didirikan pada 1 Mei 1954 di Seoul, Korea Selatan, oleh Sun Myung Moon (1920–2012). Organisasi menyebar ke negara lain termasuk Jepang.
Kelompok ini mendapat kritikan sebagai gerakan kultus berbahaya dengan upacara pernikahan massalnya yang unik. Anggota gerakan ini menyebar dalam organisasi politik, bisnis, pendidikan dan organisasi lainnya.