Diiringi Puluhan Ribu Warga, Jenazah Ratu Elizabeth Tiba di Edinburgh
Peti jenazah Ratu Elizabeth tiba di Edinburgh setelah perjalanan enam jam dari rumah musim panasnya di Dataran Tinggi Skotlandia, Minggu (11/9) waktu setempat. Perjalanan melewati puluhan ribu pelayat yang berbaris di rute itu.
Peti matinya dibungkus dengan Royal Standard of Scotland dengan karangan bunga di atasnya yang yang diambil dari perkebunan Balmoral. Perjalanan dari Balmoral merupakan rangkaian pertama dari acara pemakanan kenegaraan di Westminster Abbey, London.
Ratu Elizabeth II akan dimakamkan di Kapel Memorial Raja George VI di Windsor Senin (19/9), bersama ibu dan ayahnya serta abu saudara perempuannya, Putri Margaret. Peti mati Pangeran Philip juga akan dipindahkan ke sini untuk bergabung dengan istrinya.
Kematian Ratu Elizabeth meninggalkan duka yang mendalam bagi warga Inggris. Para warga Inggris berbaris di jalan atau menghentikan mobil mereka untuk keluar dan menonton iringan jenazah. Pada satu titik, iringan melewati penjaga barisan puluhan traktor di ladang yang dibentuk oleh para petani sebagai tanda penghormatan.
Banyak warga yang menyaksikan iringan tersebut dalam diam di bawah sinar matahari yang cerah. Beberapa melemparkan bunga ke jalan. Sementara sebagian dari mereka menangis.
"Hanya sangat, sangat sedih. Saya senang saya di sini untuk mengucapkan selamat tinggal," kata Elizabeth Alexander, 69, yang lahir pada hari ratu dimahkotai tahun 1953.
Ribuan orang terus berkumpul di istana kerajaan di seluruh Inggris, membawa buket demi buket bunga. Di Green Park dekat Istana Buckingham London, barisan panjang karangan bunga berliku-liku di sekitar taman.
Putra sulung Eizabeth, Charles, secara resmi menajdi raja baru pada upacara yang diselenggarakan Sabtu (10/9). Proklamasi serupa mengikuti di seluruh Inggris dan 14 wilayah lainnya di mana Charles sekarang menjadi kepala negara, termasuk Australia, Kanada, Jamaika, Selandia Baru, dan Papua Nugini.
Ratu Elzabeth wafat di Kastil Balmoral, Skotlandia pada Kamis (8/9/2020). Dia menjadi penguasa Monarki Inggris terlama yang telah memerintah selama tujuh dasawarsa di Britania Raya.