Mengenal Sosok Model Cara Delevingne yang Fenomenal
Cara Delevingne menjadi sosok model asal London yang pernah muncul di Victoria's Secret Catwalk ini selalu menyajikan gaya berpakaian dan tingkahnya yang eksentrik. Ia kerap tampil ke publik dengan ide yang luar biasa menarik. Aktris dan model yang berbakat ini tengah menjadi perbincangan berkaitan dengan sahabatnya.
Cara Delevingne menjadi perbincangan setelah sahabatnya, Margot Robbie keluar dari rumahnya sambil terisak dan membawa kantong obat-obatan. Fenomena tersebut pun menjadi sorotan dan membuat publik bertanya-tanya.
Untuk mengenal sosok ini lebih lanjut, berikut profil Cara Delevingne selengkapnya yang dikutip dari imdb.com.
Profil Singkat Cara Delevingne
Cara Delevingne merupakan model yang memiliki nama lengkap Cara Jocelyn Delevingne. Ia lahir di London, Inggris pada 12 Agustus 1992. Kini ia berusia 30 tahun. Kedua orang tuanya yakni Pandora Anne dan Charles Hamar Delevingne yang merupakan seorang penambang. Berkaitan dengan pendidikannya, Cara Delevingne bersekolah di Francis Holland School for Girls di Sloane Square dan asrama Bedales.
Orang tuanya berasal dari keluarga yang sangat kaya dan hidup dengan baik. Nenek moyangnya adalah Viscounts (Greenwood), Baronet (Hulton, Faudel-Phillips), Majors dan Lord Mayors of London. Kerabat lain yang dimilikinya, adalah Poppy Delevingne yang merupakan adiknya, Chloe Delevingne, dan Sheffield serta Jane Armyne.
Kakek buyut dari pihak ibu Cara Delevingne adalah Sir Lionel Lawson Faudel Faudel-Phillips, yang merupakan Baronet ke 3 dari keluarga Yahudi. Asalnya dari Jerman dan Polandia. Kakeknya merupakan cucu dari Walikota London pada 1896 hingga 1897, Benjamin Samuel Phillips.
Cara Delevingne juga merupakan keturunan Belanda, Jerman, Prancis, Skotlandia, Welsh, Jersey, Irlandia, dan Kanada.
Kakek buyut Cara Delevingne dari pihak ayah merupakan Hamar Greenwood yang merupakan politisi Inggris. Ia menjadi Sekretaris Utama Irlandia tahun 1920 hingga 1922. Buyut dari pihak ibunya adalah Sir Jocelyn Stevens yang merupakan Eksekutif Penerbitan dan Ketua Badan Amal English Heritage.
Karir Cara Delevingne
Cara Delevingne telah menjadi model sejak sekitar 2011. Ia merupakan model yang telah muncul di berbagai majalah dan merupakan wajah Burberry. Sebelumnya, ia menjadi the face of Burberry Spring/Summer pada 2012 dan 2011.
Cara Delevingne telah tampil untuk berbagai iklan merek seperti H&M, Channel, Saint Laurent, DKNY, Tag Heuer, Rimmel, dan Zara. Bahkan ia muncul di catwalk dengan memamerkan merk Jason Wu, Oscar de la Renta, Moschino, Burberry, Dolce and Gabbana, Stella McCartney dan Fendi.
Karirnya yang semakin menjulang tinggi itu membawanya menjadi sampul majalah Vogue United Kingdom, Vogue Korea, Id Love, Jalouse, Style Spring 2013, Russh, dan lain sebagainya. Ia juga menjadi model Victoria’s Secrets 2012. Meskipun kini telah berhenti menjadi model, ia masih aktif di dunia hiburan.
Seperti yang sudah dijelaskan, ia tak hanya terjun di dunia hiburan sebagai model, karirnya pun berkembang sebagai aktris. Ia berperan dalam film Anna Karenina pada 2012, Paper Towns pada 2015, Kids in Love pada 2016.
Kemudian, Valerian and the City of Thousand Planets pada 2017, The Face of an Angel pada 2015, Pan pada 2015, Suicide Squad pada 2016, Valerian and the City of a Thousand Planets pada 2017, ia juga berperan dalam serial Only Murders in the Building bersama Selena Gomez. Akting dalam setiap perannya cukup menarik dan ia terlihat totalitas dalam memerankannya.
Sebagai seorang model, ia juga pernah mendapatkan prestasi sebagai peringkat ke-17 dari 50 model teratas pada 2013. Ia juga memenangkan British Fashion Awards pada 2012 kategori Model of the Year. Ia juga masuk ke dalam Hot 100 Women of 2014 versi majalah Maxim pada peringkat ke 10.
Bisnis Cara Delevingne
Tak hanya piawai dalam akting, Cara Delevingne ternyata juga memiliki minat yang tinggi dalam dunia bisnis. Namun, dunia bisnis yang ia masuki bukan sembarangan, dan mungkin bagi sebagian besar orang tergolong "ekstrem". Bisnis yang ia tekuni ini, berkaitan erat dengan seksualitas, yakni di bidang sex-toys.
Mengutip dari thecut.com dan thelist.com, sejak November 2020, Cara menjadi co-owner dan creative adviser dari sex-tech company, Lora DiCarlo. Produk-produknya berkisar dari harga US$ 95 hingga US$290 atau sektar Rp1.423.100 hingga Rp4.344.200
Cara mengaku ini adalah hal yang telah lama ia pikirkan. Hal yang melatar belakangi keputusan untuk terjun dalam sex-tech company, adalah yakni karena ia merasa hidupnya cukup tertekan dalam hal seksualias. Cara juga ingin industri sex-tech tidak hanya dirancang untuk lelaki saja. Seperti yang sudah diketahui, Cara Delevingne memang selalu terbuka dengan hal seksualitas.
Berkaitan dengan perusahaan itu, awalnya Lora DiCarlo memperkenalkan produknya seperti Osé Robotic Massager, vibrator-slash-dildo pada acara Konferensi Teknologi Customer Effort Score (CES). Salah satu produknya yakni, Osé Robotic Massager sebelumnya memenangkan penghargaan oleh Innovation Awards kategori robot dan drone.
Sayangnya produk Lora DiCarlo tidak disukai oleh Consumer Technology Association (CTA)/CES. Mereka bahkan menyebut produk Lora DiCarlo sebagai produk yang tidak bermoral dan tidak sesuai citra CTA. CTA pun sempat memutuskan Lora DiCarlo tidak akan lagi dapat memamerkan produknya ke acara tersebut. Keputusan itu memicu kontroversi dari industri teknologi dan Yayasan Seksis.
Kemudian, pada awal 2020, Lora DiCarlo berhasil melobi Customer Effort Score (CES) agar mengizinkan kedatangan Lora DiCarlo ke Konferensi Teknologi (CES). Tentu saja konferensi itu berhasil mengembalikan citra perusahaan dan Cara Delevingne pun bergabung dengan perusahaan ini.
Sebagai informasi, CES merupakan sebuah sistem yang mengevaluasi seberapa seberapa besar usaha perusahaan yang harus dikeluarkan untuk layanannya demi mencapai kepuasan pelanggan.