Putin Kirim Belasungkawa Gempa Cianjur, Presiden UEA Telepon Jokowi
Presiden Rusia Vladimir Putin memberi perhatian khusus pada gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Putin mengirimkan belasungkawa atas kerusakan yang disebabkan gempa berkekuatan 5,6 skala richter yang terjadi pada Senin (21/11) lalu.
Ucapan belasungkawa itu disampaikan Putin lewat website resmi pemerintahan Rusia, Kremlin.ru. Dalam pesannya, Putin menyatakan rasa duka yang mendalam untuk musibah bencana gempa bumi yang terjadi.
“Vladimir Putin mengirimkan belasungkawa kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sehubungan dengan banyaknya korban jiwa dan kehancuran besar-besaran setelah gempa bumi di Provinsi Jawa Barat,” tulis keterangan resmi yang dikutip dari Kremlin.ru pada Rabu (23/11).
Berdasarkan data terakhir yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana, sebanyak 22.198 rumah mengalami kerusakan dan 58.362 orang terpaksa mengungsi. BNPB juga melaporkan sebanyak 268 korban meninggal dunia. Dari jumlah itu baru 122 jenazah yang teridentifikasi. Sedangkan 151 orang masih dinyatakan hilang.
Ucapan belasungkawa juga datang dari Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ). MBZ dilaporkan langsung menelepon Presiden RI Joko Widodo pada Selasa (22/11).
Hal itu disampaikan Jokowi melalui unggahan akun Instagram @jokowi pada Selasa malam. Dalam unggahan instagramnya, Jokowi mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Presiden Uni Emirat Arab iru.
"Menerima telepon dari sahabat, Presiden Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, yang menyampaikan belasungkawa dan simpatinya atas bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur," demikian deskripsi pada unggahan pada akun Instagram Jokowi.
Menurut Jokowi, tak hanya mengucapkan belasungkawa, MBZ juga mengatakan siap untuk memberikan bantuan kemanusian pada korban bencana gempa Cianjur. Namun, Jokowi tidak memerinci bantuan yang akan diberikan.
Sebelumnya Presiden Prancis Emmanuel Macron lewat akun twitternya @EmmanuelMacron juga menyampaikan rasa duka dan belasungkawa atas bencana yang terjadi di Cianjur. Ucapan itu dibuat di hari yang sama dengan saat gempa terjadi. Selain Prancis, pemerintah Jepang dan Turki juga turun berempati.