Mobil Hybrid Mewah Ditarik dari Pasar AS karena Potensi Terbakar
Produsen otomotif asal Swedia, Polestar menarik kembali (recall) 66 Polestar 1 di pasar Amerika Serikat (AS). Langkah ini diambil karena baterai mobil hybrid tersebut berpotensi terbakar ketika sedang dalam masa pengisian ulang.
Dikutip dari Carscoops, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) menyatakan ketika Polestar 1 terisi penuh, baterai bertegangan tinggi tersebut dapat menjadi panas sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran.
NHTSA menyatakan belum ada kasus mobil Polestar yang terbakar, tapi potensi terjadinya kasus itu membuat mereka melakukan penyelidikan.
Polestar mengakui terdapat masalah dalam produksi sistem baterai bertegangan tinggi. Baterai dipasok dari pembuat mobil asal Tiongkok, Forever Energy China.
Polestar meminta semua pemilik kendaraan menghindari pengisian baterai sama sekali hingga perbaikan dilakukan.
Berdasarkan catatan manufaktur, Polestar menarik kendaraan yang diproduksi antara 11 September 2019 dan 12 Mei 2021. Artinya kendaraan yang ditarik merupakan model yang dikeluarkan pada 2020 dan 2021.
Polestar menghubungi para pemilik kendaraan plug-in hybrid tersebut dengan menawarkan solusi sementara dan perbaikan permanen. Pertama-tama, Polestar 1 akan menginstal perangkat lunak baru yang akan mencegahnya terisi penuh.
Polestar 1 adalah mobil sport hybrid dua pintu yang dipasarkan oleh Polestar, satu perusahaan dengan Volvo Cars. Polestar 1 mulai diluncurkan pada 2021 di Shanghai Auto Show.
Produksi Polestar 1 terbatas hanya berjumlah 1.500, berlangsung di Chengdu, Cina. Desain mobil dibuat oleh perancang mobil Jerman Thomas Ingenlath, yang sebelumnya bekerja di posisi desain utama di Audi, Volkswagen dan Škoda.
Polestar 1 versi AS dilengkapi dengan mesin 2.0 liter turbocharged bersama dengan sepasang motor listrik. Tenaga yang dihasilkan mencapai 609 PS (600 hp / 447 kW) dan torsi 1.000 Nm (738 lb-ft).
