Disusupi Banyak Balon Cina, Taiwan Ancam akan Tembak Jatuh
Di tengah spekulasi atas dugaan balon mata-mata Cina, Pemerintah Taiwan melalui Kementerian Pertahanan menyatakan akan menembak jatuh objek militer yang berasal dari Cina daratan yang dicurigai mendekati wilayahnya.
Mayor Jenderal Huang Wen-chi, asisten wakil kepala staf umum untuk intelijen Taiwan mengatakan bahwa pulau yang memiliki otonomi khusus dari Cina itu berjaga-jaga dari serangan apapun tapi belum menemukan siapa pun yang menembus pertahanannya.
“Kami belum pernah melihat balon mata-mata canggih yang dikirim Cina di perairan dekat Taiwan,” kata Huang dikutip VOAnews, terkait balon yang ditembak jatuh oleh Amerika Serikat (AS) awal bulan ini setelah melakukan perjalanan berhari-hari di langit Alaska hingga ke Carolina Selatan.
Meski demikian Taiwan telah mengamati lusinan penerbangan balon Cina yang diduga balon militer di wilayah udaranya dalam beberapa tahun terakhir, jauh lebih banyak dari yang diketahui sebelumnya.
“Mereka datang sangat sering, yang terakhir beberapa minggu lalu,” kata seorang pejabat senior Taiwan. Pejabat lainnya mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi rata-rata sebulan sekali.
Sebelumnya, kementerian pertahanan Taiwan hanya mengonfirmasi satu insiden pada Februari tahun lalu, di mana beberapa balon Cina dalam empat gelombang berkeliaran di utara negara itu.
Negara-negara lain di kawasan ini, termasuk Jepang dan Filipina, telah mengamati serbuan balon ke wilayah udara mereka, tetapi pemerintah mereka hanya memberikan sedikit detail.
Cina, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya untuk dipersatukan kembali dengan paksa jika perlu, secara teratur mengirimkan jet tempur dan aset militer lainnya ke wilayah udara dan jalur laut Taiwan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Wang Wenbin menyebut penembakan balon Cina oleh AS sebagai reaksi yang berlebihan yang sangat jelas. Beijing mengatakan itu adalah pesawat tak berawak yang dibuat untuk penelitian meteorologi yang telah keluar jalur.
“Militer AS telah terlibat dalam pertunjukan seni politik berskala besar yang tidak masuk akal dan mahal. Kami juga menyarankan pihak AS untuk berhati-hati agar tidak terlalu memaksakan diri dan membuat punggungnya keseleo,” kata Wang pada jumpa pers harian.
Gedung Putih membela penembakan tiga objek tak dikenal dalam beberapa hari bahkan meskipun diakui bahwa para pejabat tidak memiliki indikasi bahwa objek tersebut dimaksudkan untuk pengawasan dengan cara yang sama seperti balon Cina.