Kasus Covid-19 di Singapura Naik jadi 4.000 dalam Sehari

Syahrizal Sidik
15 April 2023, 12:57
Kasus Covid-19 di Singapura Naik jadi 4.000 dalam Sehari
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.
Ilustrasi. Tenaga kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 booster. Kasus Covid-19 di Singapura mencatatkan kenaikan dua kali lipat akhir pekan ini menjadi 4.000 kasus dalam sehari.

Singapura sedang dilanda gelombang Covid-19, dengan perkiraan jumlah infeksi harian meningkat dari sekitar 1.400 kasus pada bulan Maret lalu menjadi 4.000 di akhir pekan ini. 

Menteri Kesehatan Ong Ye Kung mengatakan, sekitar tiga dari 10 kasus saat ini adalah infeksi ulang, lebih tinggi dari 20% hingga 25% yang terlihat selama gelombang terakhir. 

"Meskipun jumlah infeksi meningkat, tidak ada bukti bahwa jenis penyakit saat ini menyebabkan penyakit yang lebih parah," kata Ong, seperti dikutip dari Straits Times, Sabtu (15/4). 

Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit juga tercatat mengalami kenaikan dari 80 pasien menjadi 220 pasien selama sebulan terakhir, juga jauh di bawah yang terlihat selama periode krisis. 

Sementara itu, penerimaan perawatan intensif juga tetap stabil dan rendah, dengan kurang dari 10 pasien pada satu waktu selama sebulan terakhir. 

Menkes Ong mengungkapkan, meskipun gelombang saat ini tidak parah, kasus tambahan menambah beban kerja yang berat di rumah sakit.

Berbicara kepada mitra komunitas dan dokter umum, dia mendesak mereka untuk membantu mendidik keluarga, teman, dan pasien mereka untuk tinggal di rumah dan memakai masker jika tidak sehat, dan mendapatkan vaksinasi setiap tahun jika mereka rentan atau berusia di atas 60 tahun.

Dia juga menyampaikan komentar dari beberapa orang yang mengaitkan peningkatan infeksi lokal baru-baru ini sebagian besar dengan pelancong yang membawa virus. 

“Pemahaman bahwa ini menyebabkan peningkatan infeksi tidak benar. Virus ini endemik, artinya selalu beredar di komunitas kita. Dalam situasi seperti itu, yang mendorong gelombang lokal kita bukanlah infeksi impor, tetapi infeksi ulang dari individu yang ada di masyarakat,” imbuhnya. 

Pasalnya, ketika perlindungan terhadap infeksi baik dari antibodi yang dikembangkan secara alami dari infeksi sebelumnya, atau melalui vaksinasi berkurang seiring waktu, orang akan terinfeksi ulang dan itu menyebabkan peningkatan kasus. 

Kementerian Kesehatan Singapura terus melakukan pengurutan genetik sampel virus. Sekarang ada beberapa varian yang beredar – XBB, XBB.1.5, XBB.1.9, XBB.1.16, XBB.2.3, BN.1, CH.1.1 – tanpa strain dominan yang jelas.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...