Sederet Viral Sea Games 2023, Tiang Manusia dan Penerangan Lampu Mobil

Nadya Zahira
8 Mei 2023, 16:34
Atlet jalan cepat putra Indonesia Hendro Yap (kanan) menerima penanganan dari Pelatih jalan cepat Wita Witarsa (kiri) usai mencapai finis pertama pada lomba atletik nomor 20 kilometer jalan cepat Sea Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Atlet jalan cepat putra Indonesia Hendro Yap (kanan) menerima penanganan dari Pelatih jalan cepat Wita Witarsa (kiri) usai mencapai finis pertama pada lomba atletik nomor 20 kilometer jalan cepat Sea Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu (6/5/2023).

Sejumlah kejadian unik dalam perhelatan SEA Games ke-32 viral di media sosial. Video viral tersebut sebagain besar menggambarkan minimnya fasilitas SEA Games yang digelar di Kamboja tersebut.

Pesta olahraga untuk negara-negara Asia Tenggara tersebut telah dimulai sejak Jumat (5/5) hingga Rabu (17/5) mendatang. Indonesia mengirimkan 599 atlet dan tim pendukung lainnya dalam gelaran akbar tersebut. 

Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah melepas kontingen Indonesia di Istana Merdeka, Selasa (2/ 5) lalu. Dalam pelepasan tersebut, Jokowi berharap kontingen Indonesia bisa mengantongi lebih dari 69 medali emas dan bertengger di peringkat tiga besar.

Terdapat beberapa kejadian unik yang terjadi dalam acara tersebut diantaranya sebagai berikut:

1Pengalungan Medali Pemenang Hanya Diterangi Lampu Mobil

Kejadian unik yang pertama pada acara Sea Games 2023 adalah, heboh pengalungan medali untuk pemenang nomor 20 KM jalan cepat SEA Games 2023 hanya diterangi oleh lampu mobil.

Kejadian unik tersebut dibagikan oleh akun Tik Tok @bungabdur pada Minggu (7/5) yang akhirnya viral dan menghebohkan warganet. Pada video itu terlihat beberapa pemenang yang diberikan medali emas, dan hanya diterangi oleh pencahayaan dari tiga mobil.

Acara tersebut berlangsung di kawasan candi Angkor Wat  Seam Reap pada Sabtu Malam (6/5) di venue yang fasilitasnya sangat terbatas karena memang berada di tengah hutan. Sebelumnya lomba nomor 20 KM jalan cepat terpaksa diundur untuk menghindari cuaca panas ekstrem yang berpotensi berbahaya bagi atlet.

Pengunduran jadwal tersebut disetujui oleh para manajer seluruh kontingen. Hendro Yap dan delapan atlet jalan cepat lainnya baru memulai lomba pada pukul 16.45. Sementara untuk kategori putri dimulai lima menit sesudahnya. 

Meskipun sudah diundur, cuaca panas tetap menyengat dan mempersulit para atlet untuk mengukir catatan waktu terbaik, bahkan beberapa atlet terdampar dan tidak bisa menyelesaikan lomba. Atlet Indonesia Hendroyo pun langsung ambruk begitu melewati batas finish dan harus dipapah oleh para ofisial indonesia

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...