Kepala Negara ASEAN Kumpul di Labuan Bajo, Ini Tiga Kesepakatan Utama
Para kepala negara ASEAN menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi pada 10-11 Mei 2023 di Labuan Bajo. Pertemuan ini menghasilkan tiga kesepakatan penting, terkait masalah Myanmar hingga kerja sama ekonomi antar negara ASEAN.
Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia ingin melihat ASEAN kuat, mampu menghadapi tantangan,tanggap terhadap dinamika dan memegang peran sentral di kawasan.
"Kemarin saja ajak para leaders berlayar bersama naik pinisi agar suasana relaks dan kekeluargaan. Memang ASEAN ini satu keluarga, ikatan sangat kuat, dan kesatuan penting untuk berlayar ke tujuan yang sama untuk menjadi epicentrum of growth dan kawasan stabil, damai, dan sejahtera," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, ada tiga kesepakatan penting yang dihasilkan dari pertemuan para pemimpin negara selama tiga hari, yakni:
- Hal yang Menyentuh Kepentingan Rakyat
Ini antara lain menyangkut perlindungan pekerja migran dan korban perdagangan manusia. Jokowi mengajak negara-negara ASEAN untuk menindak tegas para pelaku ASEAN menindak tegas pelaku utama - Masalah Myanmar
Jokowi menegaskan, pencederaan terkait nilai-nilai kemanusian tidak bisa ditoleransi. Lima konsensus ASEAN yang sudah disepakati pun tetap harus dijalankan. Adapun menurut Jokowi, Indonesia siap berbicara dengan siapapun terkait masalah Myanmar, termasuk dengan Junta Militer. Namun, ia menegaskan, pendekatan tersebut bukan berarti memberikan pengakuan. Ia juga mengingatkan, tidak boleh ada pihak di dalam dan di luar ASEAN yang mengambil manfaat dari konflik internal Myanmar. - Penguatan Kerja Sama Ekonomi ASEAN
ASEAN sepakat untuk membangun ekosistem mobil listrik dan menjadi bagian penting rantai pasok dunia. Menurut Jokowi, hilirisasi industri akan menjadi kunci. Selain itu, para pemimpin ASEAN juga menyepakati implementasi transaksi mata uang lokal dan memperkuat konektivitas pembayaran digital antarnegara, sejalan dengan tujuan sentralitas ASEAN supaya kuat dan mandiri.
Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.
Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.
Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.
#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData