Pertumbuhan Jumlah Pekerjaan AS Menopang Penguatan Dolar AS

Aditya Widya Putri
3 Juni 2023, 08:20
Nilai tukar dolar AS menguat terhadap sejumlah mata uang utama dunia.
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Nilai tukar dolar AS menguat terhadap sejumlah mata uang utama dunia.

Dolar AS menguat terhadap mata uang utama lain pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah data penggajian non-pertanian Mei menunjukkan jumlah pekerjaan melonjak. Sementara para pedagang mempertimbangkan manfaat dari Federal Reserve AS yang mungkin melewatkan kenaikan suku bunga bulan ini.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,43% menjadi 104,0065 pada akhir perdagangan.

Data yang dikeluarkan oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan gaji di sektor publik dan swasta meningkat sebesar 339.000 pada Mei. Jumlah tersebut lebih baik dari perkiraan pasar sebesar 190.000, menandai pertumbuhan pekerjaan positif selama 29 bulan berturut-turut.

Peluang untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve pada Juni juga meningkat setelah laporan pekerjaan. Menurut data CME Group, pedagang menilai peluang sekitar 38% untuk kenaikan lain sebesar 25 basis poin sebelum probabilitas turun menjadi sekitar 26%.

"The Fed menyudutkan diri mereka sendiri dengan menyatakan perlu mengambil jeda, dan mungkin menaikkan (suku bunga) pada Juli. Saya pikir mereka akan menyesalinya setelah angka gaji non-pertanian hari ini," kata Paresh Upadhyaya, direktur pendapatan tetap dan strategi mata uang di Amundi AS.

Pasar bereaksi positif setelah laporan ketenagakerjaan, dengan Dow Jones Industrial Average naik lebih dari 400 poin di awal perdagangan.

Sementara itu, dolar AS mengalami dua pembalikan, awalnya naik dan kemudian menarik kembali semua kenaikannya setelah rilis data. Dolar kemudian bangkit dari titik terendahnya, naik kembali.

Menurut catatan oleh ahli strategi dengan Bank of America Global Research, indeks dolar AS diperkirakan mengalami penurunan dalam jangka pendek pada Juni. Investor dapat menggunakan penurunan tersebut untuk memposisikan reli lainnya.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,0713 dolar AS dari 1,0761 dolar AS pada sesi sebelumnya. Lalu pound Inggris turun menjadi 1,2453 dolar AS dari 1,2526 dolar AS pada sesi sebelumnya.

Dolar AS dibeli 139,9190 yen Jepang, lebih tinggi dari 138,8330 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9085 franc Swiss dari 0,9060 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3430 dolar Kanada dari 1,3447 dolar Kanada. Dolar AS turun menjadi 10,8007 krona Swedia dari 10,8163 krona Swedia.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...