Ancam Campur Tangan Barat di Ukraina, Putin Kirim Nuklir ke Belarus

Happy Fajrian
18 Juni 2023, 16:13
senjata nuklir, vladimir putin, perang rusia ukraina,
ANTARA FOTO/REUTERS/Sputnik/Sergey Guneev/Kremlin /WSJ/cf
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko saling berjabat tangan saat konferensi pers gabungan di Moskow, Rusia, Jumat (18/2/2022).

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan telah mengirimkan senjata nuklir taktis pertama ke Belarus. Langkah ini semakin meningkatkan ketegangan dengan negara-negara Barat atas perang di Ukraina.

Belarus merupakan sekutu utama Rusia yang menjadi basis invasi besar-besaran Putin ke Ukraina sejak Februari tahun lalu. Putin mengatakan proses pengiriman hulu ledak nuklir taktis ke Belarus akan selesai pada akhir musim panas tahun ini.

“Seperti yang Anda ketahui, kami sedang bernegosiasi dengan sekutu kami, (Presiden Belarusia Alexander) Lukashenko, bahwa kami akan memindahkan sebagian dari senjata nuklir taktis ini ke wilayah Belarusia - ini telah terjadi,” kata Putin di Forum Ekonomi Internasional di St. Petersburg, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (18/6).

“Hulu ledak nuklir pertama dikirim ke wilayah Belarus. Tapi hanya yang pertama, bagian pertama. Tapi kami akan melakukan pekerjaan ini sepenuhnya pada akhir musim panas atau akhir tahun,” ujar Putin.

Dia menjelaskan bahwa langkah ini dimaksudkan sebagai peringatan ke Barat tentang mempersenjatai dan mendukung Ukraina. "Sebagai elemen pencegahan agar semua orang yang berpikir untuk menimbulkan kekalahan strategis pada kita tidak menyadari keadaan ini,” kata Putin.

Dalam pernyataannya tersebut Putin menggunakan istilah diplomatik untuk kekalahan yang begitu parah sehingga kekuatan Rusia akan berkurang di panggung dunia selama beberapa dekade.

Putin menegaskan pengiriman hulu ledak nuklir ke Belarus bukan untuk mengancam seluruh dunia. Dia menyebut senjata nuklir tersebut hanya akan digunakan jika wilayah atau negara Rusia terancam.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...