KTT G20, Ajang Penegasan India Ubah Nama Menjadi 'Bharat'

Image title
9 September 2023, 19:05
Anggota organisasi masyarakat sipil melakukan aksi di depan Kedutaan Besar India di Jakarta, Jumat (8/9/2023). Mereka menuntut pembahasan penghapusan utang untuk negara-negara berkembang dan keadilan iklim dengan percepatan pengembangan energi terbarukan
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/nym
Anggota organisasi masyarakat sipil melakukan aksi di depan Kedutaan Besar India di Jakarta, Jumat (8/9/2023). Mereka menuntut pembahasan penghapusan utang untuk negara-negara berkembang dan keadilan iklim dengan percepatan pengembangan energi terbarukan yang ramah lingkungan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di India.

Perdana Menteri India Narendra Modi membuka perhelatan KTT G20 pada Sabtu (9/9). Ia duduk di belakang label negara 'Bharat', bukan 'India'.

Sedangkan dalam logo KTT G20 India, kedua nama tersebut ditulis secara berbarengan. Bedanya, nama 'Bharat' ditulis dalam bahasa Hindi sementara 'India' ditulis dalam bahasa Inggris.

Dalam pidato pembukaannya pun, Modi mengucapkan nama Bharat. "Bharat menyambut para delegasi sebagai Presiden G20," kata dia Sabtu (9/9).

Jejak-jejak perubahan nama India menjadi Bharat juga terlihat dalam undangan makan malam resmi KTT G20 yang dikirim atas nama Presiden Bharat, bukan Presiden India.

Adapun pergantian nama India menjadi Bharat akan dilakukan dalam sidang khusus Parlemen India yang dijadwalkan pada 18-22 September mendatang. Pendukung utama pergantian nama ini adalah Partai Bharatiya Janata yang dipimpin oleh Modi.

Menurut partai tersebut, nama India identik dengan kolonialisme, atau sisa-sisa kolonial Inggris yang dianggap sebagai simbol perbudakan. Usulan perubahan nama tersebut mengemuka pada Juli lalu setelah partai oposisi mengumumkan pembentukan Aliansi Inklusif Pembangunan Nasional, yang disingkat menjadi INDIA.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...