Twitter Serahkan 32 Pesan Milik Trump untuk Penyelidikan Pilpres 2020

Nur Hana Putri Nabila
16 September 2023, 18:38
Mantan Presiden AS Donald Trump.
ANTARA FOTO/REUTERS/Octavio Jones/AWW/dj
Mantan Presiden AS Donald Trump.

Platform media sosial Twitter atau X milik Elon Musk, memberikan sekitar 32 pesan langsung dari akun mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk kepentingan penyelidikan. Saat ini Trump sedang menghadapi dakwaan atas upayanya membatalkan Pemilu 2020.

Twitter menyerahkan data ini setelah kejaksaan mengirimkan surat perintah penggeledahan untuk mencari bukti penyelidikan. Langkah Twitter menyerahkan data demi membatalkan denda sebesar US$350.000 sebab melewati tenggat waktu yang ditetapkan hakim untuk mematuhi surat perintah.

The Guardian  dan CNN melaporkan pada Jumat (15/9) setidaknya terdapat 32 pesan pribadi Trump yang diserahkan kepada Penasihat Khusus Jack Smith. Smith ditunjuk sebagai penasihat khusus oleh Jaksa Agung AS Merrick Garland.

Jack Smith meminta "data dan catatan" terkait akun Trump yang mungkin berisi postingan yang tidak dipublikasikan. Setelah pemilu 2020, Trump sering menggunakan akun Twitter yang diduga menyebarkan informasi palsu mengenai kecurangan pemilu.

Panel kongres AS yang menyelidiki kerusuhan Capitol pada 6 Januari 2021 menemukan bahwa Trump telah menyusun - tetapi tidak pernah mengirim - sebuah tweet yang mendesak para pendukungnya untuk datang ke Washington.

Bunyinya: "Saya akan menyampaikan Pidato Besar pada pukul 10 pagi tanggal 6 Januari di Ellipse (Selatan Gedung Putih). Silakan datang lebih awal, diperkirakan akan ada banyak orang. Berbaris ke Capitol setelahnya. Hentikan pencurian!"

Akun @realdonaldtrump, yang memiliki 86,5 juta pengikut, kemudian ditangguhkan setelah kerusuhan.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...