Mengenal Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana
International Day for Disaster Risk Reduction atau Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana, diperingati pada 13 Oktober setiap tahunnya. Tujuan utama peringatan ini, adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengurangan risiko bencana.
Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana sangat penting, karena peringatan ini berfungsi sebagai katalisator untuk melakukan tindakan, pendidikan, dan kolaborasi dalam mengatasi tantangan yang semakin besar yang disebabkan oleh bencana alam, serta bencana yang disebabkan oleh manusia.
Hal ini mengingatkan komunitas global akan pentingnya mengurangi risiko bencana, melindungi populasi rentan, dan membangun masa depan yang lebih berketahanan dan berkelanjutan.
Bagaimana Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana muncul, serta apa saja signifikansi dari peringatan hari internasional ini? Simak ulasan singkat berikut ini.
Sejarah Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana
Sejarah Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana dapat ditelusuri dari upaya Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB untuk mengatasi tantangan yang semakin besar akibat bencana alam dan bencana yang timbul akibat ulah manusia.
Asal usul peringatan Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana dimulai dari penyelenggaraan konferensi dunia pertama tentang pengurangan bencana alam, yang diadakan di Yokohama, Jepang, pada 1994 silam. Dalam konferensi ini, komunitas internasional menyadari perlunya upaya terkoordinasi untuk mengurangi dampak bencana alam terhadap suatu komunitas dan bangsa.
Konferensi ini kemudian menghasilkan The Yokohama Strategy and Plan of Action for a Safer World, yang menetapkan landasan bagi inisiatif pengurangan risiko bencana di masa depan.
Pada 1999, PBB membentuk Strategi Internasional untuk Pengurangan Bencana (International Strategy for Disaster Reduction/ISDR) yang berfungsi sebagai titik fokus kegiatan pengurangan risiko bencana dalam sistem PBB. ISDR memainkan peran penting dalam mengadvokasi pengurangan risiko bencana dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya tindakan proaktif untuk memitigasi dampak bencana.
Pada 2009 Majelis Umum PBB secara resmi menetapkan 13 Oktober sebagai Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana. Proklamasi mengenai penetapan hari peringatan ini bertujuan untuk mempromosikan budaya global pengurangan risiko bencana dan mendorong pemerintah, organisasi, dan komunitas di dunia untuk mengambil tindakan guna mengurangi kerentanan terhadap bencana.
Lalu, pada 2015 PBB mengadopsi Kerangka Kerja Pengurangan Risiko Bencana, yang dihasilkan oleh Konferensi Dunia tentang Pengurangan Risiko Bencana Ketiga yang diselenggarakan di Sendai, Jepang.
Kerangka kerja ini memberikan cetak biru global untuk mengurangi risiko bencana dan membangun ketahanan selama 15 tahun ke depan. Laporan ini menekankan pentingnya memahami dan mengatasi faktor-faktor risiko yang mendasar dan menyoroti perlunya pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis informasi mengenai risiko bencana.
Tujuan Peringatan Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana
Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana memiliki beberapa tujuan utama yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan menggalang tindakan global dalam menghadapi risiko bencana.
Beberapa tujuan utama Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana, adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kesadaran
Salah satu tujuan utama peringatan Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana, adalah meningkatkan kesadaran masyarakat global tentang pentingnya pengurangan risiko bencana. Ini mencakup pemahaman tentang risiko bencana yang dihadapi oleh berbagai komunitas dan negara serta upaya yang dapat dilakukan untuk menguranginya.
2. Mengedukasi Masyarakat
Peringatan Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana memberikan kesempatan untuk mengedukasi masyarakat tentang tindakan yang dapat diambil untuk mengurangi risiko bencana. Ini mencakup promosi praktik-praktik pengurangan risiko, perencanaan tanggap darurat, dan pembangunan infrastruktur yang lebih tahan terhadap bencana.
3. Memotivasi Tindakan Konkret
Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana bertujuan untuk memotivasi pemerintah, organisasi, dan individu untuk mengambil tindakan konkret dalam mengurangi risiko bencana. Ini bisa mencakup perubahan dalam peraturan, investasi dalam infrastruktur tahan bencana, dan partisipasi aktif dalam pelatihan dan simulasi kebencanaan.
4. Mendorong Kolaborasi Internasional
Peringatan ini mempromosikan kolaborasi internasional dalam pengurangan risiko bencana. Ini memungkinkan negara-negara dan organisasi untuk berbagi pengetahuan, teknologi, dan sumber daya dalam upaya bersama untuk mengurangi risiko bencana di seluruh dunia.
5. Menyampaikan Pesan kepada Pemerintah
Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana juga berfungsi sebagai platform untuk organisasi dan masyarakat sipil menyampaikan pesan kepada pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.
Ini termasuk meminta langkah-langkah konkret dalam menghadapi risiko bencana dan mendorong transparansi dalam perencanaan dan pengambilan keputusan terkait dengan risiko bencana.
6. Memonitor Kemajuan
Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana dapat digunakan untuk memonitor kemajuan yang telah dicapai dalam pengurangan risiko bencana. Hal ini memberikan kesempatan untuk mengevaluasi apakah upaya yang telah dilakukan telah efektif dalam mengurangi risiko bencana dan meningkatkan ketahanan masyarakat.
Secara umum, Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana memiliki tujuan utama untuk mempromosikan budaya pengurangan risiko bencana, membangun ketahanan masyarakat, dan melindungi nyawa serta harta benda dari dampak bencana. Melalui kesadaran, edukasi, dan tindakan konkret, Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana berkontribusi dalam upaya global untuk menciptakan dunia yang lebih aman dan lebih tangguh terhadap bencana.
Tema Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana 2023
Sama seperti hari peringatan lain di berbagai isu global, Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana juga memiliki tema yang berbeda setiap tahunnya. Tema-tema yang berbeda tersebut sesuai dengan fokus pembahasan dan isu global yang darurat pada saat itu.
Tema Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana tahun ini, adalah “Fighting inequality for a resilient future” atau “Memerangi Ketidaksetaraan untuk Masa Depan yang Tangguh”.
Tema ini dipilih, karena bencana dan kesenjangan adalah dua sisi mata uang yang sama. Setiap kesulitan akan saling berpengaruh satu sama lain, dimana akses yang tidak setara terhadap layanan membuat kelompok yang paling rentan terkena bahaya bencana. Di saat yang sama, dampak bencana memperburuk kesenjangan dan mendorong kelompok yang paling berisiko semakin terjerumus ke dalam kemiskinan.
Karena sebagian besar negara yang mempunyai risiko tinggi terkena bencana juga merupakan negara dengan jumlah penduduk tertinggi yang hidup di bawah garis kemiskinan, badan PBB untuk pengurangan risiko bencana (United Nations Office for Disaster Risk Reduction/UNDRR) mendorong masyarakat untuk mengambil tindakan guna memutus siklus bencana dan meningkatnya kesenjangan.
Tema ini sejalan dengan Kerangka Kerja Sendai, yakni perjanjian internasional untuk mencegah dan mengurangi kerugian dalam berbagai aspek kehidupan. Beberapa di antaranya, adalah mata pencaharian, infrastruktur dasar, perekonomian, dan lain sebagainya.
Perjanjian tersebut memiliki tujuh target global serta 38 indikator untuk mengukur kemajuan dan melengkapi Perjanjian Paris tentang perubahan iklim. Keduanya digunakan untuk mencapai Tujuan Pembangunan berkelanjutan.
Cara Memperingati Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana
Jika ingin memperingatinya, masyarakat dapat mengikuti berbagai event yang tersedia. Contohnya yakni Pertemuan dan Konferensi yang diselenggarakan UNDRR di seluruh dunia.
Cara lain untuk memperingatinya adalah menyebarkan berbagai edukasi yang dipublikasikan oleh UNDRR melalui media sosial masing-masing. Cara ini mampu membuat orang-orang di sekitar akan sadar bahwa pentingnya mengurangi risiko bencana untuk masa depan yang lebih baik.
Jika ingin memperingati dengan memberikan kepedulian kepada orang lain, berikan sumbangan tertentu kepada pihak yang baru saja mengalami bencana alam. Bantuan atau sumbangan itu dapat disalurkan melalui organisasi atau lembaga yang terkait.
Demikian penjelasan mengenai Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana yang diperingati pada 13 Oktober setiap tahunnya.