Bella Hadid Dikabarkan Diganti Model Israel, Ramai Seruan Boikot Dior
Seruan boikot produk rumah mode Christian Dior menggema di X (Twitter). Tanda pagar #BoycottDior bermunculan di linimasa.
Pemicu seruan itu adalah kabar pemecatan model Palestina-Amerika Serikat Bella Hadid sebagai brand ambassador Dior. Perusahaan diisukan mengganti Hadid dengan model asal Israel bernama May Tager.
Tager dalam sepekan terakhir muncul dalam iklan teranyar parfum La Collection Privee Christian Dior. Hadid sebelumnya menjadi model kampanye untuk Dior Beauty.
Warganet lalu mengaitkan keputusan tersebut dengan aksi Hadid yang terang-terangan membela Palestina dalam isu perang Israel dan Hamas. Namun sebenarnya, Hadid telah beralih menjadi brand ambassador untuk produk kosmetik dari merek lain, Charlotte Tilbury.
Kabar tersebut bermula dari pemberitaan koran asal Israel, Al Bawaba. Pada salah satu artikelnya tertulis Dior memilih May Tager di saat banyak perusahaan dunia menarik dukungan dari Israel.
"Posisi tersebut seharusnya diisi oleh Bella Hadid yang pro-Palestia dan pengkritik Israel," tulis artikel tersebut. Belum ada pernyataan resmi dari Dior soal ini.
Dalam unggahan media sosialnya di Instagram, Hadid kerap membela Palestina. Unggahan terakhirnya kemarin, Selasa (7/11), menunjukkan gambar bendera Palestina dengan latar pohon zaitun.
Di dalam gambar itu tertulis, "Pohon zaitun, yang berakar di tanah kuno, mencerminkan orang-orang Palestina, yang mengjangkar jauh di tanah air mereka."