Palestina Serukan Dunia Kecam Israel Soal Ancaman Nuklir di Gaza

Safrezi Fitra
9 November 2023, 13:21
palestina, ancaman nuklir israel, israel serang gaza, gaza, israel
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

Palestina menyerukan masyarakat dunia memberi kecaman kepada Israel, terkait ancaman penggunaan nuklir dalam perang melawan Hamas. Hal ini menyusul pernyataan salah satu menteri Israel yang menyebutkan kemungkinan penggunaan nuklir dalam perang.

Seperti dikutip kantor berita Turki, Anadolu, pada Kamis (9/11), Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al-Maliki mendesak Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk mengambil tindakan guna menetralisir ancaman yang dibuat oleh Israel untuk menggunakan senjata nuklir di Gaza.

Al-Maliki mengirim pesan kepada Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi tentang pernyataan Menteri Warisan Budaya Israel Amihay Eliyahu, baru-baru ini. Eliyahu mengatakan Israel sedang mempertimbangkan untuk menjatuhkan bom nuklir di Jalur Gaza dalam menghadapi kelompok militan Palestina Hamas.

Al-Maliki mengatakan ancaman menteri Israel ini merupakan ancaman bagi semua negara dan IAEA serta negara-negara anggotanya harus segera memberikan perhatian terhadap masalah ini. Dia menyerukan kecaman internasional atas pernyataan Eliyahu dan penerapan semua tindakan yang diperlukan untuk menetralisir ancaman nyata terhadap kehidupan warga Palestina dan negara-negara tetangga.

Menurutnya, pernyataan tersebut sebagai salah satu bocoran gagasan dari pertemuan Kabinet Israel untuk menghancurkan Gaza dan melakukan genosida terhadap rakyat Palestina. Pernyataan tersebut sepenuhnya sejalan dengan wacana yang tersebar luas di Israel. Menurutnya ancaman penggunaan senjata nuklir di Gaza bertujuan meningkatkan konflik dan memperdalam pendudukan Israel di wilayah tersebut.

“Ini dianggap sebagai pengakuan resmi atas kepemilikan senjata nuklir dan senjata pemusnah massal Israel. Kekuatan pendudukan telah mengembangkan senjata nuklir melalui cara-cara ilegal dan telah menolak untuk bergabung dengan Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir,” ujarnya.

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) juga mengutuk pernyataan Menteri Warisan Israel Amichai Eliyahu yang memberikan opsi untuk menjatuhkan bom nuklir di Jalur Gaza. Pernyataan itu dinilai rasis. Mengutip kantor berita WAFA (6/11, OKI menegaskan bahwa hal tersebut mencerminkan 'ekstremisme dan ujaran kebencian yang memicu kekerasan dan terorisme terorganisir' serta genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

OKI menilai, pernyataan tersebut merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional serta konvensi dan resolusi internasional. Pihaknya turut mendesak komunitas internasional untuk mengutuk pernyataan tersebut dan mengambil langkah efektif untuk menghentikan agresi militer Israel.

Israel pun sudah merespons hal ini. Menyusul pernyataan Eliyahu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menskors dia dari rapat Kabinet tanpa batas waktu. Mantan Perdana Menteri Yair Lapid telah meminta Netanyahu untuk memecat Eliyahu. Setelah mendapat reaksi atas pernyataannya, Eliyahu menarik kembali pernyataannya dengan mengatakan bahwa pernyataannya tentang bom nuklir bersifat "metaforis".

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...