Israel Serang Dua Sekolah di Gaza Utara, Ratusan Warga Palestina Tewas

Agustiyanti
20 November 2023, 07:33
serangan israel, palestina, gaza
ANTARA FOTO/Didik Suhartono/YU
Ribuan warga melakukan aksi bela Palestina di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (12/11/2023). Aksi tersebut sebagai bentuk pembelaan dan kepedulian terhadap Palestina yang mengalami penderitaan akibat serangan militer Israel.

Serangan udara Israel melancarkan serangan udara terhada dua sekolah di Gaza Utara, yakni Al Fakhoura dan sekolah lain di Tall az-Zaatara. Kementerian Kesehatan Palestina menyebut, dua serangan itu menewskan dan melukai ratusan orang. 

Sekolah Al Fakhoura sebenarnya dikelola oleh badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), di kamp pengungsi Jabalia. Setidaknya 50 orang tewas dalam serangan di sekolah Al Fakhoura.

"Serangan Israel terhadap sekolah, rumah sakit, dan fasilitas umum tampaknya sedang menjadi tren saat ini”, kata Hani Mahmoud dari Al Jazeera, melaporkan dari Khan Younis di Gaza selatan.

Beberapa serangan udara menimbulkan kerusakan parah di kedua sekolah tersebut. Menurut informasi yang diperoleh Al Jazeera, hampir 200 orang tewas dalam serangan ini dan jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah karena masih banyak orang yang tertimbun reruntuhan. "Orang-orang menggunakan sekop dan tangan kosong untuk mencari orang yang tertimbuhn,” kata dia.

Beberapa ratus orang yang berada di kedua sekolah tersebut diyakini berlindung di kedua sekolah tersebut. Merek menghindari serangan Israel yang tiada henti. Serangan terhadap Al Fakhoura diyakini terjadi pada Sabtu (18/11) dini hari, sedangkan serangan terhadap Tal al-Zaatar terjadi pada Sabtu (18/11) sore hari.

“Mayat ada dimana-mana dan tim medis berusaha mengevakuasi korban luka,” kata Tareq Abou Azzoum dari Al Jazeera, melaporkan tentang sekolah Al Fakhoura.

Dia mengatakan banyak warga Palestina terpaksa mengungsi ke sekolah-sekolah yang dikelola PBB di sekitar Rumah Sakit Indonesia untuk mendapatkan perlindungan seiring berlanjutnya pertempuran di tengah serangan darat Israel di Gaza utara, 

“Orang-orang yang berlindung di sekolah Al Fakhoura di kamp pengungsi Jabalia, mengira mereka bisa mencari perlindungan dari kekerasan di sana. Namun tentara Israel sepertinya mengirimkan pesan untuk melarikan diri ke selatan Jalur Gaza,” katanya.

Para saksi menggambarkan kehancuran besar-besaran di sekolah Al Fakhoura.

“Pemandangannya sangat mengerikan. Mayat perempuan dan anak-anak tergeletak di tanah. Yang lain berteriak minta tolong,” kata Ahmed Radwan, korban selamat yang terluka, kepada kantor berita Associated Press melalui telepon. Foto-foto dari rumah sakit setempat menunjukkan lebih dari 20 jenazah terbungkus kain berlumuran darah.


Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...