Luhut: Jokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBS dan MBZ
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, Presiden Joko Widodo ingin memastikan transisi ke pemerintahan berikutnya berjalan lancar. Salah satu yang akan dilakukan Jokowi adalah mengenalkan presiden terpilih nantinya kedua temannya, Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman Alu Saud dan Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ.
"Pak Presiden mengatakan, nanti kalau ada presiden terpilih, beliau akan mengenalkan presiden terpilih ke teman-temannya, kepala negara MBS dan MBZ. Ini supaya proses transisi bisa berjalan smooth dan tidak menunggu waktu lama untuk bekerja," ujar Luhut dalam konferensi pers, Jumat (22/12).
Ia mengatakan, Indonesia berpacu dengan waktu untuk membawa Indonesia menjadi negara maju pada 2045, terlepas dari siapa presiden yang terpilih. Luhut yang terlibat dalam pemerintahan selama satu dekade menceritakan kesulitan yang dihadapi Jokowi karena berbagai keterbatasan aturan.
Kondisi tersebut membuat Jokowi kehilangan waktu. Selain itu, menurut dia, pemerintah juga menghadapi dua tahun lebih pandemi Covid-19.
"Saat Pak Jokowi kita menghadapi masalah perdagangan dan kemudian Covid-19. Nah, lima tahun ke depan, kita akan menghadapi masalah pangan dunia," kata dia.
Ia pun mendapat pesan dari Jokowi untuk membantu mempersiapkan transisi pemerintahan ke presiden berikutnya. Ini untuk membantu agar Indonesia dapat mengejar target menjadi negara maju pada 2045.
Menurut dia, 5-10 tahun ke depan adalah waktu yang penting untuk Indonesia memastikan dapat mencapai target sebagai negara maju pada 2045. Pada periode pemerintahan berikutnya itu, ekonomi Indonesia harus tumbuh di atas 6%.
"Kami menyiapkan data-data yang diminta Presiden Joko Widodo untuk membantu pemerintahan berikutnya," kata Luhut.