10 Tahun Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Lanjutan Pencarian
Pemerintah Malaysia pada Minggu (3/3) mengatakan akan melanjutkan pencarian Malaysia Airlines pada penerbangan MH370 yang hilang dalam perjalanan ke Beijing hampir 10 tahun lalu. Karena pencarian kali ini akan menggandeng perusahaan eksplorasi laut Amerika Serikat (AS).
Menteri Transportasi Malaysia Loke Siew Fook mengatakan, pihaknya akan mencoba membujuk kabinet di pemerintahan agar menyetujui pencarian pesawat tersebut. Hal ini dia sampaikan saat upacara peringatan hilangnya Boeing 777 tersebut. Acara ini dihadiri dan diselenggarakan oleh pihak keluarga korban.
“Ini adalah misteri penerbangan terbesar di seluruh dunia. Kita harus memecahkan misteri ini,” ujar Siew dikutip dari Antara, Senin (4/3).
Pencarian tersebut diperkirakan akan dilakukan atas dasar "tidak ditemukan, tidak ada biaya". Pihaknya akan menginstruksikan kementerian transportasi untuk mengundang Ocean Infinity, robot laut asal AS, ke Malaysia untuk memberi pengarahan mengenai masalah tersebut.
Pencarian MH370 Belum Menemukan Hasil
Penerbangan pesawat MH370 hilang dari radar kurang dari 40 menit setelah lepas landas dari bandara internasional Kuala Lumpur, tepat setelah tengah malam pada tanggal 8 Maret 2014 lalu, dengan membawa 239 penumpang dan awak di dalamnya.
Berdasarkan komunikasi radar dan satelit, pesawat tersebut diperkirakan menyimpang dari jalur penerbangannya dan jatuh ke Samudera Hindia bagian selatan, sehingga memicu pencarian secara besar-besaran oleh berbagai negara yang dipimpin oleh Australia.
