AS Klaim ISIS-K Dalang Serangan di Rusia, Siapa Mereka?

Happy Fajrian
24 Maret 2024, 13:35
ISIS-K, isis, rusia, amerika serikat, as
google
Ilustrasi Bendera ISIS.
Button AI Summarize

Amerika Serikat (AS) mengklaim memiliki informasi intelijen yang mengonfirmasi bahwa ISIS-Khorasan (ISIS-K) bertanggung jawab atas serangan penembakan mematikan di sebuah konser di dekat Moskow, Rusia, pada Jumat (22/3).

ISIS-K adalah cabang ISIS di Afghanistan yang namanya diambil dari istilah lama untuk wilayah yang mencakup sebagian Iran, Turkmenistan, dan Afghanistan. Cabang ISIS ini muncul di Afghanistan timur pada akhir 2014 dan dengan cepat mendapatkan reputasi atas kebrutalan ekstremnya.

Salah satu afiliasi regional paling aktif dari kelompok militan ISIS, ISIS-K mengalami penurunan keanggotaan sejak mencapai puncaknya sekitar tahun 2018. Pasukan Taliban dan AS menyebabkan kerugian besar bagi kelompok ini.

Namun Amerika melihat kelompok ini sebagai ancaman yang berkelanjutan. Jenderal Michael Kurilla, komandan Komando Pusat AS, mengatakan pada Maret lalu bahwa ISIS-K dengan cepat mengembangkan kemampuan untuk melakukan operasi eksternal di Eropa dan Asia.

Dia meramalkan bahwa ISIS-K akan mampu menyerang kepentingan Amerika dan Barat di luar Afghanistan dalam waktu enam bulan dan tanpa peringatan. “Serangan di AS sendiri lebih kecil kemungkinannya,” kata dia seperti dikutip dari Reuters.

Amerika menyatakan bahwa kemampuannya untuk mengembangkan intelijen terhadap kelompok ekstremis di Afghanistan seperti ISIS-K telah berkurang sejak penarikan pasukan dari negara tersebut pada 2021.

Militer Amerika mengatakan bahwa mereka dapat melihat prospek luas dari sebuah dari sebuah rencana serangan di masa depan, tapi tidak memiliki detail yang spesifik seperti sebelumnya.

Daftar Serangan Kelompok ISIS-K

ISIS-K memiliki sejarah serangan yang cukup panjang, termasuk terhadap masjid, baik di dalam maupun luar Afghanistan. Awal tahun ini AS menyadap komunikasi yang mengonfirmasi bahwa kelompok ini melakukan dua pemboman di Iran yang menewaskan hampir 100 orang.

Pada September 2022, militan ISIS-K mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri yang mematikan di kedutaan Rusia di Kabul, Afghanistan. Kelompok ini juga bertanggung jawab atas serangan terhadap bandara internasional Kabul pada 2021 yang menewaskan 13 tentara AS dan sejumlah warga sipil selama evakuasi personil Amerika dari negara itu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...