Arab Saudi dan UEA Tetapkan Idulfitri Jatuh pada 10 April 2024

Ringkasan
- Potensi ekonomi digital Indonesia saat ini US$ 90 miliar dan diperkirakan mencapai US$ 130 miliar pada 2025, sejalan dengan potensi peningkatan ekonomi digital di ASEAN.
- DEFA diproyeksikan meningkatkan nilai ekonomi digital ASEAN dari US$ 1 triliun menjadi US$ 2 triliun pada 2030.
- Indonesia sedang mengambil langkah strategis menjadikan ekonomi digital sebagai mesin pertumbuhan ekonomi, ditandai dengan kehadiran 10 unicorn dan 2 decacorn.

Kerajaan Arab Saudi mengumumkan hari ini (Selasa, 9/4) akan menjadi hari terakhir bulan Ramadan. Dewan Fatwa mengonfirmasi bahwa Rabu, 10 April adalah hari pertama bulan Syawal yang menandai hari pertama Idulfitri karena bulan tidak terlihat setelah salat magrib pada Senin (8/4).
Melansir Gulfbusiness.com, Mahkamah Agung Arab Saudi telah meminta umat Islam di seluruh negeri untuk melihat bulan sabit pada hari ke-29 Ramadan untuk menetapkan awal bulan baru.
Uni Emirat Arab (UEA) juga mengonfirmasi bahwa Ramadan akan berlangsung selama 30 hari dan berakhir pada hari ini.
Idulfitri merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh 1,8 miliar muslim di seluruh dunia. Setelah sebulan berpuasa, Idulfitri kerap disebut sebagai hari kemenangan bagi umat Islam.
Arab Saudi telah menetapkan hari libur untuk pekerja di sektor publik maupun swasta selama lima hari mulai 9 April. Sejumlah agenda besar, seperti konser, pertunjukan lampu, dan kembang api akan bisa disaksikan di Arab Saudi dalam rangkaian perayaan Idulfitri 1445 Hijriyah.
Al Arabiya melaporkan, UEA juga mengumumkan libur Idulfitri untuk pekerja swasta pada 8-12 April 2024. Sementara itu, pekerja di sektor pemerintahan akan mendapatkan libur yang lebih panjang, yakni pada 8-14 April 2024.