Elon Musk Akan Temui Modi, Bahas Investasi Tesla di India?
Chief Executive Officer Tesla Inc Elon Musk berencana melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Narendra Modi di India. Hal ini dikatakan Musk melalui akun X pribadinya pada Kamis (11/4). “Menantikan pertemuan dengan Perdana Menteri @NarendraModi di India,” tulis Musk dikutip pada Sabtu (13/4).
Melalui cuitan tersebut, Bloomberg menyebut pertemuan tersebut memicu adanya spekulasi soal investasi antara perusahaan Musk di negara Asia Selatan jelang berlangsungnya pemilihan umum di India.
Economic Times memperkirakan pertemuan ini akan terlaksana pada bulan ini. Salah satu orang terkaya di dunia ini kemungkinan akan mengumumkan rencana-rencana investasinya di India, termasuk mendirikan sebuah fasilitas manufaktur.
Kunjungan ini dilakukan ketika Modi mengincar masa jabatan ketiga dalam pemilihan umum yang akan dimulai akhir bulan ini. Selain itu, kunjungan ini juga dapat meningkatkan klaim keberhasilan pemerintah dalam menarik modal global di berbagai industri mulai dari energi, teknologi dan transportasi untuk membuka lapangan kerja bagi jutaan generasi muda India.
Rohan Patel, yang mengurusi pengembangan bisnis Tesla, mengatakan dalam sebuah tulisan di X, bahwa spekulasi media ada di mana-mana dan India "tidak kebal" terhadap hal ini.
Mendirikan Pabrik Mobil Listrik di India
Menurut Bloomberg, Tesla telah mempertimbangkan rencana pendirian pabrik kendaraan listrik di India, negara penghasil emisi gas rumah kaca terbesar ke-3 di dunia yang sedang berusaha untuk mendekarbonisasi ekonominya dan mencapai titik nol atau net zero emission pada 2070.
Senada dengan tulisan Bloomberg, menurut dua sumber Reuters, pertemuan dua tokoh besar ini akan dilaksanakan pada 22 April mendatang di New Delhi. Dalam pertemuan tersebut, Musk akan ditemani oleh para eksekutif lainnya.
Musk dan Modi terakhir kali bertemu di New York pada bulan Juni lalu, dan Tesla selama berbulan-bulan telah melobi India untuk menurunkan pajak impor kendaraan listrik. Sementara itu, keduanya tengah menjajaki rencana pembangunan pabrik di sana.
Pada bulan lalu, India juga telah mengeluarkan kebijakan penurunan pajak impor kendaraan listrik (EV) baru dari 100% menjadi 15% untuk beberapa model jika produsen menginvestasikan dana setidaknya US$ 500 juta dan mendirikan pabrik di India.