Rudal Israel Hantam Iran, Puluhan Penerbangan Dibatalkan

Muhamad Fajar Riyandanu
19 April 2024, 10:13
Negara Iran, iran, israel, perang, konflik
Bank Dunia
Ilustrasi wilayah Iran. Iran mengaktifkan sistem pertahanan udara di beberapa provinsi.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Rudal-rudal Israel dikabarkan menghantam sebuah lokasi di Iran. Informasi tersebut diperoleh dari seorang pejabat Amerika Serikat (AS) kepada ABC News pada Kamis (18/4) malam, tanpa bisa mengonfirmasi apakah lokasi-lokasi di Suriah dan Irak juga terkena dampak serangan udara tersebut.

Kantor berita Fars Iran mengatakan, ledakan terdengar di sekitar Kota Qahjavaristan yang lokasinya berada di dekat Bandara Isafahan dan Pangkalan Shekhari ke-8 Angkatan Udara di barat laut Isfahan. Namun, penyebabnya belum diketahui.

CNN melaporkan bahwa beberapa penerbangan dialihkan melalui wilayah udara Iran. Press TV Iran juga melaporkan bahwa sebuah ledakan terdengar di dekat kota pusat. Penyebab ledakan ini belum diketahui.

Situs web pelacakan penerbangan Flight Radar 24 menunjukkan beberapa penerbangan dialihkan melalui wilayah udara Iran pada Jumat pagi.

Direktur Hubungan Masyarakat salah satu perusahaan bandara Iran mengatakan, semua penerbangan menuju Ibu Kota Teheran, Isfahan, Shiraz, serta sejumlah Bandara di Barat, Barat Laut dan Barat Daya telah ditunda sementara. Dia mengatakan penangguhan ini berlaku segera, namun penerbangan belum dibatalkan.

“Penumpang harus memeriksa informasi penerbangan sebelum keberangkatan,” kata Direktur tersebut dalam sebuah wawancara dengan Mehr TV yang dikelola pemerintah.

Iran aktifkan sistem pertahanan udara

Kantor berita negara IRNA menyampaikan, hantaman tersebut memicu Iran untuk segera mengaktifkan sistem pertahanan udara di beberapa provinsi.

FARS melaporkan, ada tiga ledakan terdengar di dekat pangkalan militer tempat jet tempur berada di bagian barat laut kota Isfahan. “Pertahanan diaktifkan sebagai respons terhadap objek yang kemungkinan besar adalah drone,” kata sumber kepada berita FARS.

ABC News melaporkan bahwa para pejabat AS dan Israel telah melaksanakan pertemuan pada Kamis (18/4). Kedua belah pihak membahas serangan Iran serta rencana militer Israel untuk melakukan operasi di Rafah, sebuah kota di selatan Gaza. Wilayah ini berbatasan dengan Mesir dan Israel.

Iran sebelumnya meluncurkan 170 drone, 30 rudal jelajah, dan 110 rudal balistik ke wilayah Israel pada Sabtu (13/4) yang merupakan balasan atas aksi penyerangan Israel terhadap konsulat Iran. Serangan tersebut menewaskan 13 orang, termasuk Jenderal Mohammad Reza Zahedi, komandan senior Korps Garda Revolusi Islam di Suriah dan Lebanon, dan wakilnya Jenderal Hadi Haj Rahemi.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...