Israel Serang Iran Menggunakan Drone Sebagai Respons Balasan

Anggi Mardiana
22 April 2024, 09:23
Israel Serang Iran
Unsplash
Israel Serang Iran
Button AI Summarize

Pasca Israel serang Iran menggunakan drone, para pemimpin dunia menyerukan agar tensi geopolitik diredam setelah Israel melakukan serangan drone ke Iran. Hal ini mengikuti pola serangan balasan yang telah menghambat perdamaian Timur Tengah dari terjadinya konflik regional yang lebih besar selama beberapa dekade.

Kabarnya Amerika Serikat menerima informasi tentang rencana serangan Israel terhadap Iran pada Jumat (19/4) lalu, hanya beberapa menit sebelum serangan diluncurkan.

Kemungkinan ini merupakan salah satu momen tegang dalam hubungan antara negara-negara tersebut, dan dapat memicu ketegangan lebih besar di kawasan tersebut.

Israel Serang Iran Sebagai Respons Balasan Terhadap Iran

Israel Mengirim Serangan Balasan
Israel Mengirim Serangan Balasan (Unsplash)

Menurut Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, serangan di Isfahan melibatkan penggunaan drone mini, dan tidak menyebabkan kerusakan berarti, atau korban jiwa. Ia menegaskan bahwa media yang mendukung rezim Zionis mencoba memanfaatkan situasi tersebut untuk keuntungan mereka sendiri, meskipun drone mini yang jatuh tidak menyebabkan kerusakan, atau korban jiwa.

Amirabdollahian menyampaikan pandangannya ini kepada perwakilan negara-negara muslim saat kunjungannya ke PBB di New York, seperti yang dilaporkan oleh The Guardian. Sementara itu, pemerintah Iran menegaskan bahwa mereka tidak memiliki rencana segera untuk melakukan pembalasan atas serangan tersebut.

Pernyataan dari Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, di pertemuan G7 menyatakan komitmen terhadap keamanan Israel, dan upaya untuk mengurangi eskalasi konflik. Ia juga menekankan fokus AS pada situasi di Gaza, di mana ribuan warga Palestina telah terbunuh, dan jutaan lainnya terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat perang dengan Hamas.

G7 dan Komisi Eropa telah bersama-sama memanggil untuk meredakan konflik yang semakin memanas ini. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga menekankan pentingnya menghentikan siklus pembalasan yang berbahaya di Timur Tengah.

Pejabat dari Amerika Serikat, dan Eropa merasa cemas akan potensi pelanggaran terhadap norma-norma yang melarang serangan langsung antara kedua negara tersebut, yang dapat membawa wilayah mereka ke dalam bahaya yang lebih besar di masa depan. Hal ini diperparah dengan rencana Israel untuk terus melancarkan serangan di Gaza tanpa henti, yang berpotensi memperdalam krisis kemanusiaan.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...