Turki Setop Ekspor, Bolivia dan Kolombia Putus Hubungan dengan Israel
Turki menyetop ekspor dan impor ke dan dari Israel. Bolivia dan Kolombia memutus hubungan diplomatik dengan Israel.
“Transaksi ekspor dan impor terkait Israel telah dihentikan, mencakup semua produk,” kata Kementerian Perdagangan Turki dalam pernyataan pers, dikutip dari Aljazeera, Kamis (2/5).
“Turki akan secara ketat dan tegas menerapkan langkah-langkah baru ini sampai Pemerintah Israel mengizinkan aliran bantuan kemanusiaan yang cukup dan tidak terputus ke Gaza,” kementerian menambahkan.
Kebijakan tersebut diumumkan setelah Menteri Luar Negeri Israel mengatakan bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melanggar perjanjian dengan memblokir pelabuhan untuk menangani impor dan ekspor Israel.
“Beginilah perilaku seorang diktator, mengabaikan kepentingan rakyat dan pengusaha Turki, serta mengabaikan perjanjian perdagangan internasional,” kata Israel Katz dalam unggahan di X.
.@RTErdogan is breaking agreements by blocking ports for Israeli imports and exports. This is how a dictator behaves, disregarding the interests of the Turkish people and businessmen, and ignoring international trade agreements. I have instructed the Director General of the…— ישראל כ”ץ Israel Katz (@Israel_katz) May 2, 2024
Turki bulan lalu memberlakukan pembatasan perdagangan terhadap Israel karena menolak untuk mengizinkan Ankara mengambil bagian dalam pengiriman bantuan melalui udara untuk Gaza.
Bolivia dan Kolombia Putus Hubungan dengan Israel
Bolivia dan Kolombia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel. Langkah ini sebagai respons terhadap Israel yang terus menerus melakukan serangan ke Jalur Gaza sejak Oktober 2023.
Presiden Kolombia Gustavo Petro mengkritik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menurut dia melakukan genosida lewat sejumlah serangan militer di Jalur Gaza.