Menilik 5 Fakta Kecelakaan Helikopter Presiden Iran
Pada Minggu (19/5) terjadi kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi. Salah satu fakta kecelakaan helikopter Presiden Iran, adalah helikopter tersebut jatuh di wilayah pegunungan Azerbaijan Timur.
Helikopter yang ditumpangi oleh Presiden Iran tersebut jatuh dalam perjalanan pulang, setelah selesai menghadiri acara peresmian bendungan di wilayah perbatasan. Mengutip New York Times, helikopter Ebrahim Raisi jatuh di daerah hutan pegunungan, dekat Kota Varzaghan, sekitar pukul 13.00, waktu lokal. Tim SAR meyakini tidak ada korban selamat dari kecelakaan tersebut.
Selain kabar meninggalnya Ebrahim Raisi, beberapa fakta kecelakaan helikopter Presiden Iran diungkap seiring dengan upaya tim search and rescue (SAR), serta otoritas terkait melakukan evakuasi dan menyelidiki kecelakaan tersebut.
Fakta Kecelakaan Helikopter Presiden Iran
Turki ikut turun tangan membantu pencarian helikopter yang ditumpangi oleh Presiden Turki dan delapan orang lainnya. Drone Turki Anci merupakan yang pertama mendekati sumber puing-puing helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Berikut ini beberapa fakta kecelakaan helikopter Presiden Iran.
1. Helikopter Jatuh saat Cuaca Buruk
Pada hari Minggu (19/5), saluran televisi pemerintah Iran melaporkan helikopter yang membawa Ebrahim Raisi kecelakaan di wilayah Jolfa, provinsi Azerbaijan Timur karena kondisi cuaca buruk. Kantor berita resmi IRNA melaporkan kecelakaan terjadi di kawasan hutan lindung, pegunungan Dizmar, dekat kota Varzaghan.
2. Iran Mengerahkan 73 Tim Penyelamat
Sebanyak 73 tim penyelamat dilibatkan dalam pencarian oleh Badan Bantuan Bulan Sabit Merah Iran (IRCS). Anjing pencari dan drone digunakan dalam pencarian. Selain itu, kata staf militer Mohammad Bagheri, personel militer bersama Garda Revolusi dan polisi telah dikirim ke daerah tersebut. Terlihat di TV pemerintah Iran, tim penyelamat Bulan Sabit Merah di lereng curam mendekati lokasi helikopter di tengah kabut tebal.
3. Salah Satu Korban Sempat Hidup Selama Satu Jam
Dalam fakta kecelakaan helikopter Presiden Iran, diketahui salah satu korban sempat hidup selama satu jam sebelum akhirnya meninggal dunia. Ia bernama Ayatollah Mohammad Ali Al-e Hashem, imam sholat Jumat Tabriz, dan perwakilan pemimpin tertinggi Iran untuk Azerbaijan Timur.
4. Tidak Ada Korban Selamat
Ketua Bulan Sabut Merah Iran (IRCS) Pir, Hossein Kolivand melaporkan tidak ada korban selamat. Ada 9 orang yang tewas dalam kecelakaan tersebut. Berikut daftar korban jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran:
- Presiden Iran Ebrahim Raisi
- Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian
- Gubernur provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati
- Imam sholat Jumat Tabriz Mohammad Ali Alehashem
- Pilot
- Kopilot
- Kepala kru
- Kepala keamanan
- Pengawal
5. Proses Pencarian Puing-puing Helikopter Terhalang Cuaca Buruk
Banyak tim penyelamat, ambulan dan drone yang dikerahkan untuk mencari puing-puing helikopter yang jatuh di hutan Dizmar sejak Minggu malam, (19/5/2024). Namun, medan sulit berupa pegunungan dan hutan, ditambah cuaca buruk dan kabut tebal, membuat operasi pencarian dan penyelamatan jadi terhambat.
Demikian beberapa fakta kecelakaan helikopter Presiden Iran. Selain helikopter yang ditumpangi oleh Ebrahim Raisi, ada dua helikopter lain yang ikut terbang dan membawa pejabat, serta menteri. Kedua helikopter lainnya berhasil kembali dengan selamat.