1.247 Orang di Lebanon Tewas Akibat Serangan Israel Sejak 2023

Tia Dwitiani Komalasari
26 September 2024, 09:25
Militer Israel mengatakan telah melancarkan serangan udara terhadap situs-situs Hizbullah di Lebanon, pada Senin (23/9).
Youtube Associated Press
Militer Israel mengatakan telah melancarkan serangan udara terhadap situs-situs Hizbullah di Lebanon, pada Senin (23/9).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Jumlah korban tewas di Lebanon akibat serangan udara Israel sejak 8 Oktober tahun lalu telah mencapai 1.247 orang, termasuk wanita dan anak-anak. Sementara sekitar 5.278 orang terluka, kata seorang pejabat Lebanon pada Rabu (25/9).

"Sebagian besar adalah warga sipil, termasuk anak-anak dan wanita, sejak 8 Oktober," kata Menteri Lingkungan Hidup Lebanon, Nasser Yassin, mengacu pada tanggal Israel melancarkan serangan terhadap Jalur Gaza, sehari setelah serangan lintas batas oleh kelompok Palestina, Hamas.

Saat Yassin menyampaikan pernyataannya dalam konferensi pers di Istana Pemerintah di Beirut, serangan bom Israel meningkat di berbagai wilayah di negara itu, terutama di bagian selatan.

Yassin juga mengatakan bahwa jumlah pengungsi yang terdaftar di tempat penampungan darurat mencapai sekitar 30 persen dari total pengungsi. Lebih dari 150.000 orang diperkirakan telah menyelamatkan diri dari tempat tinggal mereka, terutama dari Lebanon selatan dan Lembah Bekaa.

Dia mengatakan para pengungsi tersebar mulai dari Wadi Khaled dan Akkar di utara hingga ibu kota Beirut, Gunung Lebanon, dan daerah-daerah di Lembah Bekaa seperti Zahle, Matn, Aley, dan Chouf.

Yassin menambahkan komunikasi telah dijalin dengan sahabat negara-negara Arab yang telah menyatakan kesiapan untuk membantu kebutuhan mendesak. Bantuan dari Irak, Yordania, Qatar, Kuwait, Mesir, dan negara-negara lain yang mendukung akan segera tiba.

Israel telah melancarkan gelombang serangan udara mematikan di Lebanon sejak Senin pagi. Serangan ini menewaskan hampir 610 orang dan melukai lebih dari 2.000 lainnya, menurut otoritas kesehatan Lebanon.

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya perang Israel di Gaza, setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober lalu.. Perang itu telah menewaskan lebih dari 41.400 orang, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.

Komunitas internasional telah memperingatkan agar serangan terhadap Lebanon dihentikan karena dapat memicu penyebaran konflik Gaza ke wilayah yang lebih luas.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...