Kim Jong Un Perintahkan Tentara Tutup Jalan dan Rel yang Terhubung ke Korsel

Ira Guslina Sufa
9 Oktober 2024, 12:34
Kim Jong Un Korsel
VOA Korea
Kim Jong Un
Button AI Summarize

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan tentara memutus semua jalan dan jalur kereta api yang terhubung ke Korea Selatan. Perintah tersebut berlaku sejak Rabu (9/10). Kebijakan itu merupakan respons terhadap manuver politik yang dilakukan pemerintah Korsel dengan tentara Amerika Serikat. 

“Sebuah proyek akan diluncurkan pertama kali pada 9 Oktober untuk sepenuhnya memutus jalan dan jalur kereta api yang terhubung ke Korea Selatan dan membentengi wilayah terkait di pihak kita dengan struktur pertahanan yang kuat,” kata staf umum Tentara Rakyat Korea Utara seperti dikutip dari KCNA, Rabu (9/10). 

Tentara tersebut menuturkan penutupan dan pemblokiran jalan dan rel kereta secara permanen merupakan tindakan membela diri untuk mencegah perang dan melindungi keamanan Korea Utara. Negara komunis tersebut sebelumnya telah menempatkan Korea Selatan sebagai musuh utama. 

Lebih lanjut Korea Utara mengatakan mereka mengambil tindakan yang lebih tegas dan lebih kuat sebagai respons terhadap situasi militer yang akut di Semenanjung Korea. Ketegangan menguat mengacu pada latihan militer Korea Selatan yang dilakukan dekat perbatasan Korea Utara diikuti dengan kunjungan aset nuklir strategis Amerika Serikat ke wilayah tersebut.

Militer Korea Utara berkata bahwa mereka mengirimkan pesan telepon kepada militer AS di Korea Selatan pada pukul 9:45 pagi (7.45 WIB). Hal itu dilakukan untuk mencegah kesalahpahaman dan konflik yang tidak sengaja terkait proyek penguatan.

Belum lama ini pemerintah Korea Utara juga telah mengirimkan balon-balon pembawa sampah ke arah Korea Selatan dan secara terbuka mengungkapkan fasilitas pengayaan uranium untuk pertama kalinya. Sementara itu Amerika Serikat menempatkan sekitar 28.000 tentara di Korea Selatan untuk mencegah agresi Korea Utara. 

Kerja sama militer Korea Selatan dan Amerika Serikat merupakan warisan Perang Korea yang berlangsung pada 1950-1953 yang berakhir dengan gencatan senjata dan bukan perjanjian damai. Sejak itu Korea Selatan terikat dengan perjanjian kerja sama militer dengan Amerika Serikat. 

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...