Jelang Pertemuan G20, Brasil Diteror Dua Ledakan
Para hakim Mahkamah Agung Brasil dievakuasi setelah dua terjadi ledakan berdekatan pada Rabu (13/11) malam. Polisi mengatakan satu orang tewas di sebuah alun-alun dekat Kongres dan istana kepresidenan. Insiden ini memicu kekhawatiran terhadap kondisi keamanan Brasil yang sebentar lagi akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Ledakan-ledakan ini terjadi lima hari sebelum para pemimpin global dari kelompok 20 negara ekonomi utama bertemu di Rio de Janeiro, diikuti oleh kunjungan kenegaraan ke Brasilia oleh Presiden Cina Xi Jinping.
Menurut laporan Reuters, ledakan pertama terjadi pada hari Rabu (13/11) di tempat parkir dekat gedung pengadilan. Para hakim agung baru saja mengakhiri sidang pleno dan dengan cepat dievakuasi dengan selamat.
Polisi federal mengatakan mereka telah mengerahkan tim penjinak bom ke alun-alun di jantung ibu kota Brasil untuk menyelidiki ledakan tersebut. Jaksa Agung Brasil dalam unggahan di media sosial menggambarkan ledakan tersebut sebagai “serangan”.
Seorang petugas polisi mengatakan kepada televisi lokal bahwa pria yang tewas ditemukan di alun-alun memiliki alat peledak di tubuhnya, sehingga tubuhnya akan diperiksa dengan hati-hati jika terjadi ledakan lain.
Ledakan terdengar di sekitar Plaza of the Three Powers, sebuah alun-alun ikonik di Brasilia yang menghubungkan gedung-gedung utama dari tiga cabang pemerintahan federal Brasil.
Tempat tersebut merupakan lokasi kerusuhan pada 8 Januari tahun lalu ketika para pendukung mantan Presiden Jair Bolsonaro mengobrak-abrik gedung-gedung tersebut untuk memprotes kekalahan dalam pemilu.
Presiden Luiz Inacio Lula da Silva telah meninggalkan istana eksekutif pada Rabu (13/11) malam, tak lama sebelum ledakan terjadi.