Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Paling Berpengaruh Versi Straits Times
Prabowo Subianto masuk dalam daftar 10 pemimpin negara yang akan memiliki peran sangat besar dalam perkembangan di seluruh dunia pada 2025. Selain Prabowo, daftar tersebut juga memasukkan Donald Trump, Xi Jinping hingga Vladimir Putin.
Daftar tersebut tercantum dalam artikel Strait Times bertajuk "Meet the 10 World Leaders to Watch in 2025". Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa Prabowo merupakan salah satu pemain kuat dunia.
Sembilan pemimpin dunia lainnya adalah Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump, Presiden Cina Xi Jinping, Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba, PM India Narendra Modi, Presiden Rusia Vladimir Putin, PM Australia Anthony Albanese, PM Malaysia Anwar Ibrahim, Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un, dan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Media berbasis di Singapura tersebut menyoroti langkah Prabowo memulai lawatan diplomatik kilat dengan mengunjungi Tiongkok dan AS sesaat setelah dilantik Oktober 2024. Dia juga menghadiri pertemuan puncak multilateral besar seperti APEC, yang dinilai dengan cepat menandakan keinginannya untuk menempatkan Indonesia di jantung diplomasi internasional.
Di tingkat internasional, Prabowo akan mendorong Indonesia yang lebih tegas dalam kelompok multilateral. Pengumuman status kemitraan BRICS Indonesia beberapa hari setelah ia memangku jabatan puncak, ditambah dengan deklarasi bahwa negara terpadat di Asia Tenggara itu siap untuk menjadi anggota penuh, menunjukkan bahwa Prabowo tidak takut untuk menentang posisi yang diambil oleh pemerintahan Joko Widodo.
Prabowo juga disebut pemimpin yang agak tidak ortodoks. Salah satunya dengan mengirim anggota Kabinet ke kamp pelatihan militer dan menelepon Trump untuk mengatakan bahwa dia akan pergi ke mana pun di dunia untuk menemuinya.
Pendekatan kebijakan luar negeri Presiden yang baru, termasuk meningkatkan hubungan dengan Tiongkok dan Rusia, telah memicu perdebatan mengenai apakah langkah-langkahnya yang berani melayani kepentingan strategis negara yang lebih luas.
Pengamat politik di negara terbesar di kawasan ini akan memantau dengan saksama bagaimana Prabowo menavigasi keseimbangan yang rumit antara mengejar agenda global yang ambisius dan mengelola kritik domestik atas keputusan internasionalnya.
"Dalam hal ini, mungkin aktivisme global Prabowo menggambarkan satu kebenaran: Para pemimpin membutuhkan dukungan yang kuat di dalam negeri, sehingga mereka dapat mengarahkan negara mereka melalui masa-masa yang penuh tantangan," tulis artikel tersebut.