Buntut Kecelakaan Jeju Air, Menteri Transportasi Korsel Bakal Mundur

Hari Widowati
8 Januari 2025, 10:39
Jeju Air, Korea Selatan
Dok. Kementerian Transportasi Korsel
Menteri Transportasi Korea Selatan Park Sang-woo mengatakan ia berniat untuk mengundurkan diri dan bertanggung jawab atas kecelakaan mematikan Jeju Air yang terjadi pada 29 Desember lalu.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Transportasi Korea Selatan Park Sang-woo mengatakan ia berniat untuk mengundurkan diri dan bertanggung jawab atas kecelakaan mematikan Jeju Air yang terjadi pada 29 Desember lalu.

Pesawat Jeju Air 7C2216, yang berangkat dari ibukota Thailand, Bangkok, menuju Muan di barat daya Korea Selatan, mendarat darurat dan melewati landasan pacu bandara, meledak dan terbakar setelah menabrak sebuah tanggul. Pendaratan darurat itu dilakukan pilot setelah pesawat menabrak burung.

“Saya merasa bertanggung jawab besar atas bencana ini,” kata Park Sang-woo dalam sebuah konferensi pers, seperti dikutip Reuters, Selasa (7/1).

Ia mengatakan akan mencoba mencari waktu yang tepat untuk mengundurkan diri setelah menangani situasi saat ini.

Kementerian transportasi juga mengatakan akan segera meningkatkan keamanan sistem pendaratan di bandara Muan. Menurut para ahli sistem pendaratan di bandara tersebut berkontribusi pada kecelakaan dahsyat yang menewaskan 179 orang di dalamnya.

Para ahli keselamatan udara mengatakan bahwa tanggul yang dirancang untuk menopang antena “localiser” yang digunakan untuk memandu pendaratan dalam jarak pandang yang buruk, terlalu kaku dan terlalu dekat dengan ujung landasan pacu.

Joo Jong-wan, Wakil Menteri Transportasi untuk Penerbangan Sipil, mengakui langkah-langkah keselamatan tidak memadai ketika membangun tanggul. Namun, pembangunan tanggul atau dinding itu dilakukan sesuai dengan peraturan di Korea dan di luar negeri.

Polisi sedang menyelidiki bagaimana tanggul itu dibangun. Polisi pekan lalu telah memeriksa Jeju Air dan operator Bandara Internasional Muan sebagai bagian dari investigasi atas kecelakaan tersebut.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...