Trump Resmi Menjadi Presiden ke-47, Janji Bawa AS ke Masa Keemasan

Ameidyo Daud Nasution
21 Januari 2025, 00:32
trump, amerika serikat, presiden
Youtube/Joint Congressional Committee on Inaugural Ceremonies
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berpidato usai pelantikannya, Senin (20/1). Foto: Youtube/Joint Congressional Committee on Inaugural Ceremonies
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Donald Trump resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat 2025-2029. Ia kembali menjadi Presiden usai membacakan sumpah pada Senin (20/1).

Trump membacakan sumpah usai pelantikan Wakil Presiden AS JD Vance.  Usai pembacaan sumpah jabatan, Trump langsung berpidato dan berjanji untuk mengawali era baru kejayaan Amerika.

"Zaman keemasan Amerika dimulai sekarang juga," katanya seperti dikutip dari Reuters.

Upacara berlangsung Rotunda Gedung Capitol, Washington D.C. Pelantikan dipindahkan ke dalam ruangan untuk pertama kalinta dalam empat dekade karena cuaca yang dingin.

Trump rencananya langsung menandatangani 10 aturan yang berfokus pada perbatasan dan imigrasi. Ia juga akan mengumumkan keadaan darurat nasional di perbatasan selatan, mengirim pasukan bersenjata, dan melanjutkan kebijakan yang memaksa pencari suaka untuk menunggu di Meksiko.

Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, Senin (20/1).
Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, Senin (20/1). (Youtube/Joint Congressional Committee on Inaugural Ceremonies)

Trump juga akan memberlakukan kembali hukuman mati pada tingkat federal, yang ditangguhkan Biden. Ia juga akan mewajibkan dokumen resmi AS, seperti paspor, mencantumkan jenis kelamin warga negara sebagaimana ditetapkan saat lahir.

Dia juga akan menandatangani perintah yang mengakhiri inisiatif keberagaman, kesetaraan, dan inklusi di pemerintah federal. Trump tidak akan mengenakan tarif baru ke negara lain, namun mengarahkan lembaga federal untuk mengevaluasi hubungan dagang dengan Cina, Kanada, dan Meksiko.

"Kami akan memulai pemulihan Amerika secara menyeluruh dan revolusi akal sehat," kata Trump.

Mantan presiden tersebut kembali ke Washington setelah memenangkan suara terbanyak atas Wakil Presiden Kamala Harris dengan lebih dari 2 juta suara dalam Pemilihan Presiden 2024.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...