Trump Desak Hamas Bebaskan Sandera Israel, Ancam Hancurkan Gaza
Membuat ringkasan dengan AI Amerika Serikat (AS) telah menggelar perundingan rahasia dengan Hamas untuk membahas pembebasan sandera warga AS yang ditahan di Gaza. Sumber Reuters menginformasikan bahwa Presiden Donald Trump memberikan peringatan keras kepada Hamas agar segera membebaskan tawanan Israel.
Trump bahkan menyatakan akan ada konsekuensi serius jika kelompok militan Palestina itu tidak mematuhi aturannya. Dalam unggahan di media sosial, ia kembali mengeluarkan ancaman terhadap Hamas.
Trump menuntut Hamas untuk segera membebaskan semua sandera, termasuk menyerahkan jenazah mereka yang telah meninggal. Trump turut memberikan peringatan “Jika tidak, semuanya akan berakhir bagi kalian.” kata Trump dalam akun Trut Social seperti dikutip dari Reuters, Kamis (6/3).
Trump mengatakan, tidak ada satupun anggota Hamas yang akan selamat jika tak juga menyerahkan tawanan. Ia juga memberikan peringatan ke warga Gaza.
"Juga, kepada warga Gaza: Masa depan yang indah menanti, tetapi tidak jika kalian menahan sandera. Jika kalian tetap melakukannya, kalian akan mati! Buatlah keputusan yang cerdas. BEBASKAN SANDERA SEKARANG, ATAU KALIAN AKAN MENANGGUNG AKIBATNYA NANTI!"
Utusan AS untuk urusan sandera, Adam Boehler, diberi wewenang oleh Gedung Putih untuk bernegosiasi langsung dengan Hamas. Menurut dua sumber yang mengetahui negosiasi ini, Boehler dan pejabat Hamas bertemu di Doha, Qatar dalam beberapa pekan terakhir. Namun, tidak jelas siapa yang mewakili Hamas dalam pertemuan tersebut.
Menanggapi ancaman berulang, Hamas menilai langkah Trump itu merupakan bentuk dukungan bagi Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk membatalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan memperketat blokade terhadap warga Gaza.
Juru Bicara Hamas, Abdel-Latif Al-Qanoua dalam pesan teks kepada Reuters mengatakan, cara terbaik untuk membebaskan tahanan Israel yang tersisa adalah dengan menekan pendudukan dan memaksa Israel mematuhi kesepakatan yang telah ditandatangani di bawah mediasi pihak ketiga.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
