OpenAI Disuntik Duit Rp660 Triliun oleh Softbank, Mau Bikin Apa?

Muhammad Almer Sidqi
1 April 2025, 13:47
ChatGPT
Search Engine Journal
Ilustrasi ChatGPT
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

OpenAI dikabarkan sedang melakukan finalisasi pendanaan terbarunya senilai US$300 miliar, setara Rp660 triliun, dari Softbank untuk memperluas riset tentang AI-nya. Jika berhasil, ini akan menjadi salah satu pendanaan terbesar dalam sejarah untuk sebuah perusahaan teknologi rintisan. 

Softbank adalah sebuah grup investasi asal Jepang. Adapun OpenAI merupakan laboratorium penelitian kecerdasan buatan, dengan salah satu produknya bernama ChatGPT.

Dikutip dari Reuters (1/4), Softbank akan menggelontorkan US$10 miliar pada pertengahan April ini. Lalu US30 miliar sisanya diberikan pada Desember nanti. Dengan pendanaan ini, valuasi OpenAI ditaksir meningkat menjadi sekitar US$300 miliar, menjadikannya salah satu perusahaan dengan nilai tertinggi di dunia. 

OpenAI juga diharuskan melakukan restrukturisasi dengan menjadi perusahaan publik for-profit sepenuhnya demi menarik lebih banyak investasi dan sumber daya, dengan tetap menyeimbangkan antara kepentingan pemegang saham dan manfaat publik.

Akan tetapi, jika restrukturisasi itu gagal, menurut Softbank, pendanaan pada tahap selanjutnya akan dikurangi, hanya menjadi US$20 miliar.

Dalam investasi ini, Softbank disebut-sebut juga menyertakan modal dari Microsoft, Coatue Management, Altimeter Capital, dan Thrive Capital.

OpenAI, yang didirikan oleh Elon Musk dan Sam Altman, berniat memperkuat kemampuan AI mereka yang selama ini sudah digunakan sedikitnya 500 juta orang setiap pekan.

OpenAI bermitra dengan SoftBank dan Oracle untuk membangun jaringan pusat data di bawah proyek Stargate senilai US$500 miliar demi mendukung peningkatan dan kemampuan AI yang lebih canggih.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...