Prabowo Bertemu Wakil PM Rusia, Bahas Perdagangan Bebas dan Rute Penerbangan


Presiden Prabowo Subianto hari ini bertemu Wakil Pertama Perdana Menteri Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan, keduanya membicarakan sejumlah potensi pengembangan kerja sama.
Prabowo dan Denis Manturov membahas perkembangan perjanjian perdagangan bebas atau free trade agreement (FTA) antara Indonesia dan negara-negara anggota Eurasian Economic Union yang dipimpin Rusia.
Kesepakan tersebut diharapkan dapat terwujud saat Prabowo mengunjungi St. Petersburg International Economic Forum yang akan berlangsung pada Juni mendatang.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan seluruh materi pembahasan terkait FTA dapat selesai sebelum Prabowo melakukan kunjungan ke St. Petersburg.
“Diharapkan pada saat Bapak Presiden ke St. Petersburg seluruh materi di dalam pembahasan Eurasia ini bisa diselesaikan,” kata Airlangga dalam konferensi pers setelah pertemuan tersebut.
Airlangga menjelaskan pertemuan tersebut juga menjadi momen bagi Denis Manturov untuk menyampaikan dua undangan kepada Presiden Prabowo yakni parade nasional di Rusia dan St. Petersburg International Economic Forum.
Airlangga mengatakan, forum tersebut menjadi wadah strategis bagi penguatan hubungan ekonomi dan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman.
Prabowo dan Denis Manturow juga membahas potensi pengembangan rute penerbangan langsung dari Moskow ke Indonesia. Pemerintah Rusia juga membahas pentingnya sistem pembayaran yang memudahkan wisatawan Rusia di Indonesia.
"Terkait dengan sistem keuangan, mereka juga mencari jalan bagaimana supaya turis dipermudah dengan suatu mekanisme yang disepakati oleh kedua negara," ujarnya.
Manturov sebelumnya menjadi pembicara dalam agenda Forum Bisnis Rusia-Indonesia 2025 yang berlangsung di Hotel Raffles Jakarta pada Senin (14/4).
Ia mengatakan Rusia terbuka untuk mempertimbangkan usulan strategis dari Indonesia guna membentuk format kerja sama baru yang saling menguntungkan.
Dia juga berharap forum bisnis antara Indonesia dan Rusia ini akan memberikan kontribusi tambahan bagi perluasan kerja sama kedua negara, seperti sektor pertanian dan energi.