Rusia Luncurkan 583 Serangan Udara ke Ukraina Usai Pertemuan Trump dan Zelensky
Rusia melancarkan serangan udara ke Kremenchuk, Ukraina, pada Selasa, 19 Agustus malam. Pengeboman di kota yang berjarak sekitar 258 kilometer (km) dari Ibu Kota Kyiv itu disebut sebagai serangan terbesar sepanjang Agustus ini.
Serangan udara Rusia ini terjadi hanya beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan pemimpin eropa lain di Gedung Putih pada awal pekan Senin, 18 Agustus kemarin.
Kantor Berita Ukraina, Ukrinform, menyampaikan Rusia juga melancarkan 583 serangan di 11 permukiman di wilayah Zaporizhzhia dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Ukrinform memberitakan pasukan Rusia melancarkan delapan serangan udara yang menargetkan Prymorske, Huliaipole, Malynivka, dan Poltavka.
Dua serangan dari peluncur roket Rusia juga menghantam Novodanylivka dan Mala Tokmachka. Sebanyak 412 pesawat nirawak (drone) menghantam Kamianske, Huliaipole, Shcherbaky, Preobrazhenka, Novodanylivka, Mala Tokmachka, dan Charivne.
Selain itu, 161 serangan artileri tercatat di Kamianske, Huliaipole, Orikhiv, Shcherbaky, Preobrazhenka, Novodanylivka, Mala Tokmachka, dan Charivne. Lebih jauh, pasukan Rusia juga meluncurkan dua rudal Iskander ke Zaporizhzhia yang menewaskan tiga orang dan melukai 36 warga.
Hantaman drone Rusia di Kota Okhryrka juga dilaporkan melukai 12 orang, termasuk dua anak-anak. Kepolisian setempat melalui sambutan Telegram melaporkan bangunan tempat tinggal dan infrastruktur rusak akibat serangan tersebut.
“Akibat serangan itu, 12 orang terluka, termasuk dua anak-anak. Kerusakan dilaporkan terjadi pada sebuah gedung apartemen, 13 rumah pribadi, sebuah bangunan utilitas, dan sebuah garasi,” tulis laporan tersebut sebagaimana diberitakan oleh Ukrinform pada Rabu (20/8).
Di sisi lain, Militer Rusia telah memasuki kawasan permukiman Sololevka di wilayah Kharkov. Kawasan tersebut berjarak sekitar 587 km dari Ibu Kota Kyiv. Kantor Berita Rusia, TASS, sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh 42 drone Ukraina yang terbang di atas wilayah Rusia pada Selasa, 19 Agustus malam.
Kementerian Pertahanan Rusia mencatat 14 drone ditembak jatuh di atas wilayah Voronezh, delapan di atas wilayah Tambov, dan tujuh di atas wilayah Kursk. “Lalu lima di atas wilayah Rostov, dua di atas masing-masing wilayah Bryansk, Orlov, dan Smolensk, serta satu di atas masing-masing wilayah Krasnodar dan Lipetsk," tulis laporan tersebut sebagaimana diberitakan oleh TASS pada Rabu (20/8).
