Penembak Charlie Kirk Sudah Ditangkap, Apa Motifnya?

Muhammad Almer Sidqi
13 September 2025, 12:35
Tyler Robinson, tersangka penembakan Charlie Kirk
Handout via Reuters
Tyler Robinson, tersangka penembakan Charlie Kirk
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Polisi negara bagian Utah, Amerika Serikat, telah menetapkan Tyler Robinson sebagai tersangka utama penembakan yang menewaskan aktivis konservatif Charlie Kirk di Utah Valley University, Selasa (9/9).

Dilansir Reuters, Sabtu (13/9), Robinson ditangkap pada Kamis malam tanpa perlawanan setelah seorang kenalan keluarganya melaporkan pemuda berumur 22 tahun itu sempat mengakui perbuatannya.

Gubernur Utah, Spencer Cox, menyampaikan apresiasinya kepada keluarga Robinson. “Mereka telah melakukan hal benar dalam kasus ini dan membantu aparat hukum,” kata Cox dalam konferensi pers, Jumat (12/9). “Melalui suatu proses, keluarga mengetahui bahwa hal ini memang terjadi.”

Direktur FBI, Kash Patel, mengatakan hingga Jumat pagi pihaknya telah menerima lebih dari 11.000 laporan masyarakat. Ini adalah laporan terbanyak sejak tragedi bom Boston Marathon pada 2013.

Dalam prosesnya, penyidik mengandalkan rekaman CCTV kamera dan bukti dari profil tersangka di platform Discord yang menghubungkan Robinson dengan aksi penembakan Charlie Kirk.

Kirk, 31 tahun, adalah orang dekat Presiden AS Donald Trump. Ia disebut-sebut berperan membangun basis dukungan Partai Republik di kalangan pemilih muda pada pilpres AS 2024.

Kirk tewas akibat satu tembakan dari atap gedung saat berbicara di panggung acara kampus terbuka yang dihadiri sekitar 3.000 orang. Satu peluru bersarang di lehernya. Trump menyebut penembakan itu sebagai pembunuhan keji.

Polisi menemukan bolt-action yang diyakini sebagai senapan yang digunakan Robinson tidak jauh dari lokasi kejadian.

Peristiwa ini memicu kemarahan pendukung Kirk sekaligus kecaman atas kekerasan politik dari Partai Demokrat, Partai Republik, hingga pemerintah asing.

“Itu adalah serangan terhadap kita semua,” kata Gubernur Utah, yang menyebut pembunuhan Kirk sebagai titik balik dalam sejarah Amerika. Cox bahkan membandingkannya dengan gelombang pembunuhan politikus di AS pada era 1960-an.

Perbedaan Pandangan Politik

Cox enggan berspekulasi motif apa yang melandasi pembunuhan Charlie Kirk. Namun, ia menyebut salah satu selongsong peluru yang ditemukan di lokasi kejadian bertuliskan pesan: “Here fascist! CATCH” (Nih, fasis! Tangkap). Cox pun menyiratkan motif perbedaan pandangan politik di baliknya. 

Sejumlah detail tentang kehidupan Tyler Robinson mulai terungkap pada Jumat (12/9). Cox menjelaskan, tersangka lama tinggal bersama keluarganya di Washington County, wilayah barat daya Utah yang berbatasan dengan Arizona dan Nevada.

Catatan negara menunjukkan Robinson tidak memiliki riwayat kriminal. Ia terdaftar sebagai pemilih pemilu, meski tidak berafiliasi dengan partai politik mana pun.

Robinson masih tercatat sebagai mahasiswa tahun ketiga di program magang kelistrikan Dixie Technical College. Sebelumnya, ia pernah memperoleh beasiswa penuh empat tahun di Utah State University, Logan, tetapi hanya bertahan satu semester.

Seorang tetangganya, Steven Green, mengaku mengenal keluarga Robinson karena sama-sama beribadah di gereja Mormon setempat.

Menurut keterangan keluarga kepada penyidik, Robinson dalam beberapa tahun terakhir semakin tertarik pada isu politik dan pernah menyatakan tidak menyukai pandangan Charlie Kirk.

Kirk sendiri dikenal sebagai aktivis sayap kanan pro-Israel. Ia juga dikenal menentang keras LGBT dan sering disebut sebagai seorang misoginis.

Kirk kerap menggelar acara “Prove Me Wrong” di berbagai tempat yang mengajak orang-orang berdebat langsung dan terbuka dengannya. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...