Trump Klaim Negara Muslim Setuju Proposal Akhiri Perang Gaza, Sebut Nama Prabowo

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan negara-negara Muslim menyetujui proposal untuk mengakhiri perang di Gaza, Palestina, yang berisi 20 poin. Ia juga menyebut nama Presiden Indonesia Prabowo.

“Presiden Prabowo. Dia adalah pemimpin yang luar biasa dan dihormati semua orang. Dia ada di ruangan bersama kami,” kata Trump dalam pidato tentang nasib Gaza pasca-perang, dikutip dari YouTube Katadata, Selasa (30/9).

Trump mengusulkan proposal untuk mengakhiri perang di Gaza, Palestina. Proposal ini memuat 20 poin.

Ia mengatakan negara-negara di sekitar Israel, seperti Yordania, Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar, serta negara-negara Arab dan Muslim lainnya telah menyatakan dukungan terhadap kesepakatan tersebut, seraya menyebut Pakistan dan Indonesia sebagai contoh negara yang tidak mengakui keberadaan Israel. 

“Perdana Menteri Pakistan (Shehbaz Sharif) dan Marsekal Lapangan (Syed Asim Munir Ahmed Shah) mendukung hal ini 100%,” kata Trump dikutip dari The Hills.

Trump akan memimpin dewan perdamaian internasional yang bertugas mengatur dan membangun kembali Gaza. Ini merupakan bagian dari 20 poin proposal yang diajukan untuk mengakhiri perang di Gaza, Palestina.

Sebagai ketua badan ‘transisi’, Trump akan mengawasi kerangka kerja dan pendanaan untuk pembangunan kembali Gaza. Gaza yang baru akan diambil alih oleh Otoritas Palestina dan militer Israel secara perlahan mengurangi kehadirannya.

“Badan ini akan menerapkan standar internasional terbaik untuk menciptakan tata kelola yang modern dan efisien yang melayani rakyat Gaza dan kondusif untuk menarik investasi,” demikian isi proposal yang diajukan Trump, dikutip dari The Hill, Selasa (30/9).

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair  akan menjadi anggota dewan perdamaian internasional di Gaza.

Tony Blair telah menjabat sebagai tokoh kunci yang bekerja sama dengan pemerintahan Trump dalam rencana pasca-perang untuk Gaza tanpa campur tangan Hamas.

"Dia orang yang mudah bergaul, dia akan mudah diajak bicara," kata Trump tentang Tony Blair. Ia mengatakan nama-nama anggota lainnya akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang.