Pemerintah AS Resmi Shutdown, Trump Ancam Pecat Massal Pegawai Federal

Agustiyanti
2 Oktober 2025, 07:22
trump, pemerintah AS, government shutdown
REUTERS/Brian Snyder
Presiden AS Donald Trump.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pemerintah Amerika Serikat ditutup atau shutdown pada Rabu (2/10) pagi, menyebabkan ratusan ribu pegawai federal dirumahkan dan berpengaruh sejumlah program dan layanan penting.

Penutupan ini terjadi di tengah perselisihan antara Partai Republik dan Demokrat, terutama terkait pendanaan subsidi kesehatan di bawah Obamacare. Pemerintahan Trump bahkan mengancam akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, bukan sekadar cuti sementara seperti biasa.

Wakil Presiden JD Vance menyebut pemecatan akan dilakukan bila shutdown berlangsung lama. “Jujur saja, jika hal ini berlarut-larut, kita harus memberhentikan orang-orang,"  kata Wakil Presiden JD Vance memperingatkan saat berkunjung ke ruang pengarahan Gedung Putih seperti dikutip dari AP News.

Sekitar 750.000 pegawai federal diperkirakan akan dirumahkan, dan beberapa di antaranya dipecat oleh pemerintahan Trump. Banyak kantor akan ditutup, mungkin secara permanen.

Agenda deportasi Trump kemungkinan akan berjalan, sedangkan layanan pendidikan, lingkungan, dan layanan lainnya tersendat. "Saya tentu berdoa agar mereka sadar," kata Ketua DPR Mike Johnson, diapit oleh para pemimpin Partai Republik di Capitol.

Ini adalah ketiga kalinya Trump memimpin pemerintahan yang mengalami defisit anggaran federal, dan yang pertama sejak ia kembali ke Gedung Putih tahun ini. Trump dalam berpolitik anggaran memiliki rekam jejak mengutamakan posisi garis keras daripada kompromi yang lebih konvensional.

Tidak seperti biasanya, Partai Demokrat memilih pertarungan ini. Trump sempat mengunggah video palsu bernuansa kartun yang mengejek kepemimpinan Demokrat, yang secara luas dianggap  rasis.

"Perilaku Presiden Trump menjadi semakin tidak menentu dan tidak terkendali. Alih-alih menegosiasikan perjanjian bipartisan dengan itikad baik, ia justru terobsesi mengunggah video deepfake yang gila," kata pemimpin Demokrat Jeffries dan Senator Chuck Schumer dalam sebuah pernyataan bersama.

Kedua belah pihak sejauh ini belum merancang jalan keluar yang mudah untuk mencegah apa yang bisa menjadi penutupan yang berlarut-larut. Konsekuensinya pasti akan menyebar ke luar arena politik, menjungkirbalikkan kehidupan rakyat Amerika yang bergantung pada pemerintah untuk pembayaran tunjangan, kontrak kerja, dan berbagai layanan yang terdampak.

Gejolak ekonomi dapat terasa dalam beberapa hari. Pemerintah AS diperkirakan akan merilis laporan ketenagakerjaan bulanan pada Jumat (3/10), yang mungkin akan dirilis atau tidak.

Wall Street cenderung melemah sebelum pembukaan pada Rabu (2/10) karena penutupan pemerintah berlaku tepat setelah tengah malam, tetapi kemudian ditutup menguat.

Selama masa jabatan pertama Trump, negara ini mengalami penutupan pemerintahan terlama, 35 hari, karena tuntutannya atas dana yang ditolak Kongres untuk membangun tembok perbatasan AS-Meksiko yang dijanjikannya.

Pada tahun 2013, pemerintah ditutup selama 16 hari di masa kepresidenan Obama karena tuntutan Partai Republik untuk mencabut dan mengganti Undang-Undang Perawatan Terjangkau, yang juga dikenal sebagai Obamacare. Penutupan pemerintahan lainnya terjadi beberapa dekade yang lalu.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...