Daftar Pemimpin Negara Hadiri KTT APEC 2025 di Korea Selatan

Kamila Meilina
30 Oktober 2025, 15:38
daftar pemimpin negara yang hadiri ktt apec 2025,
REUTERS/Evelyn Hockstein
Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung saat Trump menerima replika mahkota emas dan "Grand Order of Mugunghwa, di sela-sela KTT para pemimpin Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Gyeongju, Korea Selatan, 29 Oktober 2025
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Para pemimpin dunia berkumpul di Gyeongju, Korea Selatan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik atau KTT APEC 2025. Berikut daftarnya.

Acara puncak KTT APEC 2025 digelar pada 31 Oktober hingga 1 November. Sejumlah pemimpin negara di dunia mulai berdatangan sejak Rabu (29/10).

Presiden Prabowo Subianto salah satu yang akan menghadiri KTT untuk bersama-sama pemimpin APEC membahas peningkatan ekonomi hingga perdamaian.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga telah tiba sejak Rabu (29/10). Kedatangannya disambut dengan upacara kehormatan yang megah, lengkap dengan karpet merah dan penghormatan 21 tembakan meriam.

Dalam kunjungan itu, Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung mempersembahkan kepada Trump replika mahkota emas kuno dalam upacara resmi di Museum Nasional Gyeongju. Mahkota ini disebut melambangkan hubungan ilahi antara otoritas surga dan kedaulatan di bumi, simbol kepemimpinan yang kuat.

Selain itu, Lee menganugerahkan Ordo Agung Mugunghwa, penghargaan sipil tertinggi di Korea Selatan, kepada Trump, menjadikannya presiden AS pertama yang menerima kehormatan tersebut. 

“Saya ingin memakainya sekarang juga,” ujar Trump, dikutip dari The Washington Post, Rabu (29/10). 

Presiden Cina Xi Jinping juga menghadiri KTT APEC 2025. Ia tiba sehari setelah Trump.

Xi Jinping tiba di Bandara Internasional Gimhae, Busan, pada Kamis (30/10). Forum ini menjadi kunjungan pertamanya ke Korea Selatan dalam 11 tahun terakhir. 

Melansir Korean Herald pada Kamis (30/10), Xi Jinping memulai kunjungan kenegaraan selama tiga hari dengan agenda pertama bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Pertemuan berlangsung di ruang resepsi Naraemaru di Bandara Gimhae sekitar pukul 11.00 waktu setempat dan berlangsung lebih dari dua jam. 

Pertemuan itu menjadi yang pertama di antara keduanya sejak KTT G20 di Osaka, Jepang, pada 2019. Ini juga menjadi pertemuan pertama Trump sejak kembali menjabat sebagai presiden pada Januari 2025.

Setelah pertemuan dengan Trump, Xi Jinping dijadwalkan bertemu Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung pada Sabtu (1/11). Pertemuan ini akan menjadi yang pertama antara kedua pemimpin negara dan diharapkan membahas penguatan hubungan bilateral serta stabilitas kawasan Asia Timur. 

Fokus utama pertemuan Xi Jinping dan Trump dilaporkan berkisar pada isu perdagangan di tengah meningkatnya ketegangan kedua negara terkait tarif dan kontrol ekspor.

Selain presiden kedua negara itu, Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi tiba di Korea Selatan pada hari ini (30/10) untuk menghadiri KTT APEC 2024.

Melansir media Jepang, Nikkei, Kehadirannya menjadi partisipasi pertama Takaichi di forum kerja sama ekonomi kawasan Asia-Pasifik sekaligus menjadi langkah mempererat hubungan Jepang dan Korea Selatan.

Pemimpin negara lain yang diperkirakan menghadiri perhelatan KTT APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, sebagai berikut:

  • Perdana Menteri Kanada Mark Carney
  • Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong
  • Perdana Menteri Australia Anthony Albanes
  • Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim

Selain itu, Presiden Chili Gabriel Boric menjadi satu-satunya pemimpin dari kawasan Amerika Latin dan Karibia yang hadir dalam KTT APEC 2025.

Dari Rusia, Wakil Perdana Menteri untuk Urusan Internasional Alexei Overchuk hadir mewakili Presiden Vladimir Putin. Kehadiran Overchuk menggantikan Putin karena Presiden Rusia itu masih menghadapi surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Sementara itu, Taiwan diwakili oleh penasihat presiden senior Lin Hsin-i, menggantikan Presiden Lai Ching-te, sejalan dengan penerapan Prinsip Satu China dalam forum internasional tersebut.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Kamila Meilina

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...