Masih Alami, Berikut 9 Destinasi Wisata Bali yang Tersembunyi

Image title
10 September 2021, 13:32
wisata bali
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/hp.
Model menampilkan rancangan kain tradisional atau wastra nusantara yang diperagakan di area air terjun Tegenungan, Gianyar, Bali.

Ada ratusan lokasi wisata yang bisa dikunjungi di Pulau Dewata Bali. Pemandangannya yang asri dan budayanya yang masih kental menjadi alasan wisatawan untuk bertamu ke Pulau Seribu Pura ini.

Bukan hanya wisatawan lokal, keindahan destinasi wisata Bali bahkan sudah sampai ke telinga masyarakat global. Berdasarkan data Dinas Pariwisata Provinsi Bali, sepanjang 2019, sebelum pandemi melanda, setidaknya ada lebih dari 6 juta wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali.

Namun, dari sekian banyaknya destinasi wisata populer di Bali, masih ada lokasi-lokasi wisata tersembunyi di pulau ini yang jarang dikunjungi. Meskipun begitu keindahan alam yang ditawarkan tidak kalah memesona.

Bila ingin sedikit menepi dari pusat Kota Denpasar yang padat atau area resort yang biasa dikunjungi para wisatawan, Anda bisa menjelajah ke destinasi wisata alam Bali yang masih alami dan jarang dikunjungi pelancong.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 9 destinasi wisata Bali tersembunyi:

1. Bukit Mende Kintamani

Bukit Mende Kintamani merupakan salah satu lokasi pendakian di Bali yang belum terlalu populer. Kendati demikian, panorama alam yang ditawarkan cukup memukau dan eksotis. Di puncak bukit, para pendaki akan disuguhkan pemandangan pegunungan hijau, birunya laut Tejakula, matahari terbenam, dan terasering persawahan petani lokal.

Kemiringan Bukit Mende Kintamani sekitar 60 derajat. Pengunjung akan melewati akses pendakian yang didominasi tanjakan dan turunan. Namun, di sepanjang perjalanan, pengunjung akan melewati perkebunan dan pertanian warga yang elok.

Terletak di Desa Subaya, Kintamani, Kabupaten Bangli, para pendaki yang hendak memanjat puncak bukit ini tidak dikenakan tarif, alias gratis. Meski begitu, dari beberapa pengalaman wisatawan ada yang mengaku dimintai biaya masuk dari Rp 5.000 sampai Rp 30.000 per orang.

2. Air Terjun Kanto Lampo

Suasana tenang ditambah gemercik Air Terjun Kanto Lampo bisa bikin tubuh dan pikiran rileks. Pasalnya, aliran air terjun ini melewati tebing lantai dan batuan berundak sehingga meminimalisir suara gemuruh.

Akses menuju air terjun yang berada di Banjar Kelod Kangin, Desa Beng, Kecamatan Gianyar ini terbilang mudah dan tidak terlalu memakan waktu. Wisatawan hanya perlu berjalan sekitar 150 meter dari area parkir dengan menuruni 500 anak tangga. Hanya saja harus tetap berhati-hati, sebab jalur menuju Kanto Lampo cukup licin.

Selain menikmati segarnya Air Terjun Kanto Lampo, pengunjung juga bisa singgah sejenak di gua sedalam 3 meter yang jaraknya tidak begitu jauh dari air terjun.

Air terjun ini merupakan salah satu tempat yang disucikan untuk Mendak Toya Ning (mencari air suci) yang digunakan untuk upacara Pitra Yadnya.

3. Ladang Bunga Gemitir dan Padang Kasna Desa Temukus

Jika berkunjung ke Desa Temukus, Anda akan disajikan keindahan bunga gemitir (marigold) yang bermekaran dengan kelopak berwarna kuning-jingga.

Desa ini berada di bagian timur Pulau Bali dan berdekatan dengan pura paling suci. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah sebelum musim panen, sebab kebun akan dipenuhi hamparan bunga yang cantik. Namun, jangan lupa minta izin terlebih dahulu ke warga setempat atau pemilik kebun sebelum memasuki wilayah perkebunan.

Bukan cuma ladang bunga gemitir, di Desa Temukus ini para wisatawan bisa mampir ke padang kasna Temukus di Dusun Junggul. Di sini pengunjung disuguhkan pemandangan serba putih bunga kasna dan dipercantik dengan pemandangan Gunung Agung yang megah.

Untuk sampai ke ladang bunga gemitir dan kasna, Anda bisa mengunjungi Pura Besakih terlebih dahulu untuk selanjutnya bertanya pada warga lokal arah menuju Desa Temukus.

4. Air Terjun Tukad Cepung

Lantaran masih alami dan jarang dikunjungi wisatawan, akses untuk menuju Air Terjun Tukad Cepung ini cukup sulit. Pengunjung perlu memanjat dan mendaki untuk menjumpai surga kecil di Bali ini.

Bedasarkan informasi dari Tripcanvas Bali, saat ini sudah banyak pedagang yang menjual aneka jajanan yang bisa Anda cicipi sambil menikmati pemandangan Tukad Cepung. Namun, pastikan untuk mencari informasi lebih lanjut bila ingin berkunjung ke air terjun ini, pasalnya di hari-hari tertentu, tepatnya saat musim hujan, ketinggian air bisa sangat ekstrem dan berbahaya.

Air terjun yang berada di Jalan Tembuku, Dusun Penida Kelod, Tembuku, Bangli ini beroperasi mulai pukul 06.00 – 17.00 WITA. Untuk menikmati Air Terjun Tukad Cepung, pengunjung diharuskan membayar tiket masuk sebesar Rp 15.000.

5. Bukit Teletubbies Nusa Penida

Diberi nama Bukit Teletubbies karena lekukan dan gundukan tanah di bukit ini menyerupai gunung kecil yang mirip dengan lokasi syuting serial anak-anak tahun 2000-an, Teletubbies. Bukit ini diselimuti tanah setebal 50 cm dan dipadati oleh rerumputan nan hijau.

Sebelumnya, bukit ini pernah diberi nama Bukit Pohon Gamal lantaran penduduk lokal sering berburu tanaman gamal di tempat ini sebagai pakan hewan ternak.

Untuk mencapai bukit di Nusa Penida ini, pengunjung bisa berangkat dari Sanur atau Padang Bai. Setibanya di Nusa Penida, perjalanan dilanjutkan menuju Dusun Julingan, Desa Tangglad dan Dusun Sedehing, Desa Sekartaji. Bukit ini berjarak sekitar 25 kilometer dari Pelabuhan Kapal Desa Kutampi.

6. Tebing Hijau dan Gua Kecil di Desa Undisan

Tebing hijau di Undisan cocok untuk bermeditasi. Suasananya yang sepi, tenang, dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan menambah khidmatnya aktivitas semadi. Jika tidak, Anda cukup menikmati keindahan alam dan udara segar di lokasi wisata yang satu ini.

Selain dikelilingi tebing menjulang yang dilapisi lumut, Anda bisa menyelusuri aliran air di bawah tebing dan menemukan gua kecil tersembunyi.

7. Bukit Asah

Hanya dengan Rp 5.000 saja Anda sudah bisa menikmati panorama laut Bali yang luas, batuan karang, indahnya matahari terbit dan terbenam, serta hamparan pulau-pulau kecil dari puncak Bukit Asah, Desa Bugbug, Karangasem. Mengutip laman resmi Bukit Asah Bali, destinasi wisata ini berdekatan dengan Pantai Pasir Putih alias Virgin Beach.

Bukit ini juga cocok dijadikan tempat berkemah bersama teman dan kerabat terdekat. Bila ingin berkemah di Bukit Asah, pengunjung bisa menggunakan fasilitas peminjaman tenda, kayu bakar, dan kamar mandi. Namun, jika tidak ingin bermalam, masih banyak aktivitas lainnya yang bisa dilakukan di Bukti Asah, seperti diving, paragliding, atau sekadar memancing.

8. Pantai Suluban

Pantai Suluban cukup populer di kalangan peselancar, sebab ombaknya yang tinggi dan menantang seolah mengundang untuk ditaklukan. Beberapa wisatawan mancanegara menyebut Pantai Suluban dengan sebutan Blue Point Beach karena lokasinya yang berdekatan dengan Hotel Blue Point.

Selain ombaknya yang tinggi, lokasinya yang tersembunyi dan dua batu karang yang menyerupai gerbang menuju Pantai Suluban turut campur dalam memikat daya tarik wisatawan.

Pantai ini berlokasi di Desa Pecatu, Uluwatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Dari Denpasar, perjalanan akan memakan waktu sekitar 1 jam. Pengunjung bisa menuju Kampus Udayana terlebih dahulu, lalu ambil arah menuju Garuda Wisnu Kencanan (GWK), dan lanjutkan perjalanan menuju Pantai Labuan Sait.

Tiket masuk Pantai Suluban selama weekdays, yakni Rp 5.000, parkir mobil Rp 5.000, dan parkir motor Rp 3.000.

9. Diamond Beach Nusa Penida

Pantai yang masih berada dalam satu kawasan dengan Pantai Atuh ini menyuguhkan pemandangan cantik sejauh mata memandang. Pasirnya yang putih, laut biru bersih, langit cerah, hingga tebing karst putih menyerupai permata menambah eloknya Diamond Beach.

Tidak seperti Atuh Beach yang sudah dilengkapi beragam fasilitas, seperti payung warna-warni, warung makan, hingga toilet. Diamond Beach masih sangat alami dan dibuka dari pukul 08.00 - 18.00 WITA.

Ada banyak spot foto menarik di pantai ini, seperti anak tangga dengan latar Diamond Beach, duduk di sarang burung raksasa, berayun di ketinggian, hingga menaiki rumah pohon. Semua bisa didapatkan pengunjung hanya dengan membayar tiket masuk seharga Rp 5.000.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...