Tinggi Protein, Ini 14 Manfaat Tahu untuk Kesehatan
Berdasarkan data milik Badan Pusat Statistik Nasional pada 2015, konsumsi kedelai paling banyak dalam bentuk tahu, tempe, dan kecap. Dari sini kita bisa mengetahui bahwa kedelai merupakan tanaman pangan yang penting untuk masyarakat Indonesia. Ketiga bahan tersebut banyak diolah menjadi makanan harian yang sehat dan lezat.
Tahu misalnya, biasanya bahan makanan ini di masak untuk berbagai resep seperti tumis, sayur, goreng, dan bentuk olahan lainnya. Tak hanya lezat, manfaat tahu juga sangat beragam. Maka wajar saja jika konsumsi makanan yang satu ini banyak dilakukan masyarakat kita.
Mengutip dari Buletin Konsumsi Pangan (2017), rata-rata konsumsi tahu tingkat rumah tangga di Indonesia pada periode 2002 – 2016 yaitu sebesar 7,3 kg/kapita/th. Sementara itu, jumlah konsumsi tahu pada 2017 mencapai 7,88 kg/kapita dan meningkat menjadi 8,03 kg/kapita.
Kandungan Tahu
Manfaat dari panganan yang satu ini tidak lepas dari kandungan nutrisi yang dimilikinya. Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram tahu mentah terdapat beberapa kandungan nutrisi. Komposisi gizi tersebut antara lain; air, energi, protein, lemak, karbohidrat, serat, abu, kalsium, fosfor, besi, natrium, kalium, tembaga, seng, beta karoten, vitamin B1, vitamin B2, dan niasin.
Sementara itu, pada Jurnal Mutu Pangan 5(2) dijelaskan bahwa didalam tahu terdapat kandungan protein, air, karbohidrat, lemak, dan abu. Dalam jurnal tersebut juga dijelaskan bahwa jenis kedelai yang digunakan untuk membuat kedelai berpengaruh terhadap kadar nutrisi olahan tersebut.
Manfaat Tahu Bagi Kesehatan
Melihat banyaknya nutrisi yang terdapat didalam tahu, membuat makanan ini memiliki manfaat yang beragam. Mengutip dari laman hellosehat.com, gooddoctor.co.id, dan alodokter.com, manfaat tahu untuk kesehatan sebagai berikut:
1. Mencegah risiko serangan jantung
Tahu memiliki kandungan isoflavone yang bersifat antioksidan sehingga bisa mengurangi peradangan di pembuluh darah. Tahu juga memiliki kandungan serat yang bisa menurunkan kolesterol jahat.
2. Mengurangi risiko kanker
Kandungan fitoestrogen di kedelai dan produk olahannya memiliki kemampuan antiestrogenik pada jaringan tubuh. Senyawa tersebut juga yang bermanfaat untuk menurunkan risiko kanker payudara pada wanita.
Tahu juga memiliki selenium sehingga bisa juga digunakan untuk mencegah kanker prostat. Sementara itu dalam European Journal of Nutrition, menyebutkan bahwa konsumsi kedelai dan produk olahannya bisa menurunkan risiko kanker pada sistem pencernaan sebanyak 7%.
3. Menurunkan berat badan
Bukan hanya tempe, olahan kedelai lain seperti tahu juga bisa digunakan sebagai menu diet. Konsumsi tahu akan membuat kenyang lebih lama sehingga mencegah makan berlebihan.
4. Melancarkan pencernaan
Manfaat tahu selanjutnya yaitu bisa melancarkan pencernaan. Hal tersebut dikarenakan tahu mempunyai serat yang baik untuk kesehatan tubuh. Berdasarkan studi, makanan kaya serat bisa membantu menjaga gerakan usus. Dengan demikian gangguan pencernaan seperti sembelit bisa dicegah dengan mengkonsumsi makanan ini.
5. Mencegah risiko diabetes tipe 2
Serat di dalam tahu selain bermanfaat untuk melancarkan pencernaan juga bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2. Selain itu, kandungan isoflavon dalam tahu juga berkhasiat mengontrol kadar gula darah dan mencegah terjadinya resistensi insulin. Meskipun demikian, manfaat tahu ini masih butuh penelitian lebih lanjut.
6. Mengurangi gejala menopause
Senyawa fitoestrogen yang ada di tahu juga diketahui bisa mengurangi gejala menopause. Namun manfaat ini tidak bisa dirasakan secara langsung. Membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk merasakan manfaat ini.
7. Mencegah osteoporosis
Osteoporosis merupakan gangguan kesehatan yang terjadi ketika tulang mengalami pengeroposan berlanjut. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah gangguan kesehatan ini. Salah satunya dengan konsumsi makanan tinggi kalsium.
Kandungan kalsium dalam 4 ons tahu sebanding dengan 8 ons susu sapi. Isoflavone dalam tahu juga membantu mengurangi risiko pengeroposan tulang pada perempuan.
8. Menjaga fungsi kognitif otak
Manfaat tahu bagi kesehatan berikutnya yaitu bisa menjaga fungsi kognitif otak. Kandungan isoflavone yang ada di tahu, memberikan efek positif pada organ otak. Jurnal Maturitas juga menyebutkan bahwa efek neuroprotektif dari fitoestrogen berpengaruh terhadap kognitif hewan. Namun efektivitas kepada manusia masih perlu penelitian lebih lanjut.
9. Mengurangi penuaan kulit
Sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa isoflavone dalam tahu bisa mengurangi tanda penuaan pada kulit. Kandungan itu jugalah yang menjaga agar kulit tetap elastis dan sehat.
10. Menurunkan kolesterol
Tahu kaya akan protein sehingga bisa menurunkan kolesterol jahat dalam darah. Dengan demikian, tahu bisa menurunkan kolesterol dalam pembuluh darah.
11. Menjaga fungsi ginjal
Manfaat tahu lainnya yaitu bisa menjaga fungsi ginjal. Sebuah penelitian yang dilakukan di China, tahu memberikan efek positif kepada pengidap penyakit ginjal kronis. Selain itu, protein dari kedelai juga memberikan pengaruh level lipid di tubuh.
Manfaat Tahu untuk Ibu Hamil
Konsumsi tahu ternyata juga baik untuk memenuhi nutrisi di masa kehamilan. Mengutip dari penjelasan doktersehat.com, berikut ini beberapa manfaat tahu untuk ibu hamil.
1. Sumber energi
Meskipun hamil namun aktivitas sehari-hari harus tetap dilakukan. Maka dari itu, sumber energi bagi ibu hamil harus tetap terjaga agar tidak mudah lelah. Tahu bisa menjadi pilihan makanan sehat untuk ibu hamil karena mengandung berbagai nutrisi.
Tembaga dan zat besi didalam tahu dipercaya bisa menjadi sumber energi yang baik. Serta mampu meningkatkan hemoglobin bagi ibu hamil.
2. Baik untuk perkembangan tulang bayi
Makanan sehat tidak hanya dibutuhkan oleh ibu hamil, namun juga dibutuhkan bagi bayi didalam kandungan. Tahu mengandung kalsium yang bermanfaat dalam membentuk tulang bayi. Diketahui dalam 4 ons tahu, mampu mencukupi kebutuhan kalsium harian sebanyak 10%.
3. Mencegah pembekuan darah
Manfaat tahu selanjutnya yaitu bisa untuk mencegah terjadinya pembekuan darah. Asam lemak yang ada di tahu diketahui mempu mencegah gangguan kesehatan tersebut.
Cara Mengolah Tahu dengan Sehat
Meskipun manfaat tahu sangat beragam, namun jika diolah dengan cara yang kurang tepat, maka manfaat tersebut tidak bisa didapatkan secara optimal. Menurut penjelasan di doktersehat.com, ada setidaknya empat resep untuk mengolah tahu secara sehat.
1. Pengukusan
Proses pengukusan bisa dikatakan cara yang sehat karena bebeas lemak dan kandungan nutrisinya tetap terjaga. Terlebih jika tahui dilah menjadi makanan seperti pepes dan tambahan rempah, membuat makanan ini semakin bergizi.
2. Panggang atau bakar
Cara mengolah tahu dengan sehat selanjutnya yaitu bisa dengan dipanggang atau bakar. Anda juga bisa menambahkan bumbu rempah seperti hendak membakar sate. Cara memasak seperti ini membuat kandungan tahu tetap terjaga dengan baik.
Meskipun demikian, pastikan memanggang dengan hati-hati, sebab jika ada ada arah yang terbawa akan membuat makanan ini menjadi pahit dan tidak sehat.
3. Tumis
Tahu yang ditumis dengan tambahan sayur dan protein hewani seperti daging ayam, memang menjadi andalan banyak orang. Tahu dengan ditumis ini bukan hanya lezat namun juga sehat. Penambahan sayuran membuat nilai gizi dari makanan tersebut semakin lengkap.
4. Direbus atau dibuat sup
Tahu yang diolah dengan cara direbus atau dibuat sup juga bisa menjadi pilihan menikmati tahu dengan sehat. Makanan sehat ini cocok disajikan saat hujan atau musim dingin. Ditambah dengan sayur, atau daging ayam membuat makanan ini semakin lezat dan bergizi.
Cara Menyimpan Tahu
Bukan hanya cara mengolahnya saja yang penting diketahui, namun menyimpan tahu juga harus dipahami. Sebab penyimpanan yang salah akan membuat makanan ini cepat basi. Ada beberapa hal yang penting untuk dilakukan agar tahu bisa tahan lama dan nilai gizinya tetap terjaga.
1. Merendam dalam air bersih
Jika tidak langsung dimasak, tahu yang baru dibeli bisa direndam dalam air bersih. Perendaman dilakukan agar tahu bisa tahan lebih lama. Apabila ingin menyimpan lebih dari sehari, sebaiknya rutin untuk mengganti air rendaman tersebut.
2. Menyimpan tahu pada wadah tertutup
Penyimpanan dengan cara ini, bisa menghindarkan tahu dari kontaminasi mikroba. Sehingga tahu akan lebih tahan lama.
3. Direbus terlebih dahulu
Cara lain untuk menyimpan tahu agar awet yakni dengan cara merebus terlebih dahulu. Perebusan akan membuat tekstur tahu lebih padat saat dimasak.
4. Merendam dalam air garam
Menyimpan tahu juga bisa dilakukan dengan perendaman dalam air garam. Cara ini menjaga tahu selama kurang lebih satu minggu.
5. Simpan di kulkas
Cara terakhir yang bisa dilakukan agar tahu tetap awet yaitu dengan menyimpan dalam kulkas. Meskipun demikian, pastikan tahu sudah dicuci bersih dan dimasukan dalam wadah tertutup.