Menanam dan merawat tanaman hias kini tengah populer di masyarakat. Apalagi, sejak merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia. Tanaman hias dipilih sebagai alternatif untuk menghabiskan waktu di saat ruang gerak makin terbatas.

Kepopuleran tanaman hias bisa dilihat dari naiknya pembelian di tingkat pedagang. Misalnya di Banyuwangi. Dalam sebuah artikel yang dimuat di situs pse.litbang.pertanian.go.id, disebutkan permintaan tanaman hias di daerah melonjak sampai 5 kali lipat. Bahkan, ada beberapa jenis tanaman hias yang terjual dengan harga fantastis. 

Jenis tanaman hias yang laris dengan harga fantastis itu antara lain tanaman Philodendron glandiflorum var, dengan nilai harga Rp500 juta dan Rp400 juta. Serta Philodendron gladiflorum yang dihargai Rp50 juta.

Merawat tanaman hias juga bisa mendatangkan manfaat. Khususnya untuk kesehatan mental. Dalam sebuah penelitian di Norwegia, seperti yang dikutip dari halodoc.com, pasien di sebuah pusat rehabilitasi jantung dan paru-paru di negara tersebut mengaku kondisi mentalnya jadi lebih baik setelah ada 28 tanaman baru yang diletakan di area umum pusat rehabilitasi itu.

Kondisi tersebut sangat jauh berbeda dibandingkan empat minggu sebelumnya, saat belum ada upaya penghijauan di pusat rehabilitasi.

Gambaran di atas menunjukan, berubahnya aktivitas merawat tanaman hias menjadi tren terbaru. Perubahan tren ini didorong beberapa faktor, seperti pembatasan interaksi di tempat umum. Di Indonesia, istilah kebijakan ini lebih dikenal dengan sebutan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

Berbicara tanaman hias, kurang lengkap rasanya jika tidak mengulas tanaman Aglonema. Tanaman yang satu ini tidak kalah populer bila dibandingkan dengan Janda Bolong, Lidah Mertua, Sukulen, dan sebagainya.

Katadata.co.id akan mengulas tentang tanaman hias Aglonema. Ini uraian lengkapnya!

Apa Itu Tanaman Aglonema?

Topik pertama yang dibahas tentunya adalah informasi dasar mengenai tanaman Aglonema. 

Menurut data dari Balai Penelitian Tanaman Hias atau BPTH, tanaman hias yang memiliki nama latin Chinese ever green tumbuh di daerah tropis basah dan pertama kali dibudi dayakan di Tiongkok. 

Nama Aglomena diambil dari bahasa Yunani, yaitu dari kata Aglos (terang) dan Nema (benang sari). Secara sederhana, bisa diartikan sebagai energi terang. Di Indonsia, tanaman hias ini memiliki nama lain yakni Sri Rejeki.

Tanaman Aglonema dipercaya berasal dari Cina dan Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia, Indonesia, dan lainnya. Tanaman ini masuk kedalam famili Araceae, secara

alami berbunga unisexual dan dichogamy. Secara umum, terdapat beberapa spesies Aglonema yang dikembangkan yaitu A. modestum (chinese evergreen), A. commutatum (ribbon evergreen), A. costatum, A. oblongifolium, A. robellini dan A. crispum.

Di habitat aslinya, tanaman hias ini lebih menyukai tempat yang teduh. Meski begitu, Aglonema tidak memiliki lokasi spesifik agar bisa tumbuh.

Di pasaran, harga tanaman hias Aglonema dibanderol Rp130 ribu. Pembeli bisa datang ke toko bunga atau memesannya secara daring. Sebab, kini sudah banyak orang menjual Aglonema di e-commerce atau online shop.

Ciri Fisik Tanaman Aglonema

Tanaman hias Aglonema memiliki beberapa ciri fisik. Beberapa di antaranya yaitu:

Akar

Aglonema memiliki akar serabut. Tanaman ini termasuk dalam golongan tumbuhan monokotil. Akar yang sehat biasanya ditandai dengan bentuknya berisi dan bewarna putih.

Batang

Pada umumnya, warna batang dari Aglonema adalah hijau. Tapi ada juga beberapa jenis yang bewarna merah muda dan warna lainnya. Ukuran batang Aglonema relatif pendek dan tertutup daun. Batangnya bertekstur lunak serta berair.

Daun

Bentuk daun Aglonema sangat variatif. Namun, biasanya berbentuk oval telur lonjong. Bagian ini merupakan daya tarik utama dari Aglonema. Sebab, setiap spesiesnya punya perpaduan corak warna yang menarik.

Buah

Seperti tanaman pada umumnya, Aglonema memiliki buah. Bentuknya bulan lonjong. Buah ini akan masak jika warnanya menguning. Biji Aglonema bisa dimanfaatkan sebagai bibit.

Bunga

Bunga tanaman ini letaknya berada di antara ketiak daun. Bunga aglonema punya bentuk bulir dan termasuk dalam bunga majemuk.

Keunikan Tanaman Aglonema

Bunga Sri Rejeki ini bisa populer di masyarakat bukan tanpa alasan. Tanaman hias ini dikenal memiliki beberapa keunikan. Katadata.co.id sudah merangkumnya dalam daftar berikut ini:

1. Corak Warna

Bukan rahasia umum kalau tanaman Aglonema memiliki perpaduan warna menarik. Contohnya, pada jenis Aglonema Silver. Tanaman ini memiliki warna daun dengan kombinasi perak dan hijau. 

Perpaduan warna di Aglonema Silver ini pun kerap membuat pemiliknya betah untuk melihatnya. Makanya, harga tanaman ini cukup tinggi di pasaran.

2. Gampang Beradaptasi

Merawat tanaman hias Aglonema memang gampang-gampang susah. Meski begitu, tanaman ini termasuk mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan.

Secara umum, tanaman hias aglonema bisa hidup dengan lingkungan yang minim sinar matahari. Hal ini bisa terjadi karena akar tanaman tersebut berbentuk serabut. Sehingga kapasitas untuk menyimpan zat hara cukup besar.

Kendati demikian, ada satu hal yang menjadi catatan. Tidak semua jenis tanaman hias aglomena dapat bertahan dalam kondisi seperti itu.

3. Jadi Pajangan di Dalam Rumah

Ada beberapa jenis tanaman hias Aglonema yang bisa diletakan di dalam ruangan, misalnya jenis Modestum, Cutclass, Emerald Bay, dan Nitidum.

Jenis tanaman hias Aglonema tersebut bisa tumbuh tanpa banyak terkena cahaya matahari. Oleh sebab itu, tanaman ini sangat cocok dijadikan sebagai penghias di dalam ruangan.

Keunikan dan keunggulan yang dimiliki tanaman ini membuatnya jadi primadona bagi penggemarnya. Tidak heran, jika ada saja orang yang mau membeli tanaman hias Aglonema meski harganya selangit. 

Jenis dan Harga Tanaman Aglonema.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tanaman hias Aglonema memiliki beberapa jenis. Tiap jenisnya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. 

Di bawah ini merupakan daftar jenis-jenis tanaman hias Aglonema yang paling sering dicari. Silahkan disimak!

Aglonema Adelia

Aglonema ini punya bentuk daun yang cukup besar dibandingkan jenis lainnya. Untuk bibitnya, penjual biasa menaruh harga mulai Rp100 ribu.

Aglonema Red Kochin

Bentuk daun dari Aglonema jenis ini hampir sama dengan spesies lainnya. Dengan perpaduan warna merah dah hijau di tepian daun, tanaman ini biasanya dibanderol Rp50 ribu hingga Rp100 ribu.

Aglonema Pride of Sumatera

Jenis yang satu ini pernah mendapatkan penghargaan dalam acara festival tanaman hias di Belanda. Saat ini harga Aglonema tersebut bisa mencapai Rp1 juta.

Aglonema Anyamanee

Bisa dibilang jenis ini yang paling dicari. Aglonema Anyamanee merupakan tanaman yang dikembangkan di negeri gajah putih Thailand. Jenis ini punya tiga varian warna yaitu merah, putih, dan hijau. Biasanya dijual Rp300 ribu.

Aglonema Red Peacock

Jenis yang satu ini punya corak warna daun hijau dan perpaduan merah. Di pasaran, harganya sekitar Rp150 ribu.

Cara Menanam Tanaman Aglonema

Tanaman hias Aglonema bisa beradaptasi dengan baik di daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Tanaman ini bisa ditanam di dataran tinggi dan rendah. Singkatnya, tanaman hias Aglonema tidak perlu kriteria iklim khusus untuk bisa tumbuh.

Menanam Aglonema bisa dilakukan seperti menanam tanaman hias pada umumnya. Kendati begitu, Katadata.co.id sudah merangkum cara menanam tanaman hias Aglonema yang baik dan benar. Berikut ulasannya:

Tanam Menggunakan Benih

1. Siapkan bibit tanaman Aglonema yang diinginkan. Bibit ini bisa diperoleh dari toko bunga atau mendapatkan sendiri dari biji buah Aglonema.
2. Siapkan pot dan media tanam yang akan dipakai. Contoh media tanam salah satunya yaitu coco-gambut.
3. Sebelum ditanam, cuci biji Aglonema dengan air. Setelah itu, biji bisa disebar ke dalam pot. Usahakan tidak menaruh biji terlalu dalam.
4. Jika sudah ditanam, maka tinggal menunggu Aglonema tumbuh. Biasanya memakan waktu sampai tiga bulan. Namun, bila kualitas bibit bagus, waktu yang diperlukan bisa hanya tiga minggu.

Menanam Tanaman Hias Aglonema Dari Toko Bunga

1. Siapkan pot dan pilih media tanam yang sesuai
2. pindahkan tanaman Aglonema dari polybag ke dalam pot.
3. Setelah penanaman, usahakan jangan langsung diberi pupuk.
4. Tempatkan pot tanaman hias Aglonema di lokasi yang teduh.

Pakai Metode Kultur Jaringan

1. Siapkan batang Aglonema berusia tua dan sehat. Kemudian potong dengan ukuran 3-5 cm. Usahakan setiap potongan punya mata tunas.
2. Langkah selanjutnya adalah menutup luka potongan tersebut dengan cairan fungisida. Setelah itu biarkan selama 30 menit.
3. Batang Aglonema yang sudah dipotong, bisa ditanam horizontal pada media tanam. Jangan biarkan mata tunas terbenam sepenuhnya.
4. Lakukan penyiraman teratur agar media tanam tidak kering. Setelah itu sekitar enam minggu tunas dan akar akan tumbuh.

Cara Merawat Tanaman Aglonema

Merawat tanaman hias seperti Aglonema dilakukan agar kondisi tanaman itu tetap segar dan bagus. Namun, pada kenyataannya banyak cara perawatan tanaman Aglonema yang tidak tepat. Biasanya hal ini dialami oleh pemilik yang baru menanam Aglonema.

Berikut ini Katadata.co.id sudah merangkum cara merawat tanaman hias Aglonema. Ini penjelasannya:

Rutin Memberi Pupuk Daun

Memberi pupuk daun secara rutin bisa membuat tanaman hias Aglonema tumbuh subur. Pemupukan ini bisa dilakukan dua atau tiga kali sehari. Usahakan pemberian pupuk daun itu diterapkan secara berkala pada waktu yang sama. 

Pupuk daun merk Growmore bisa digunakan untuk pemupukan. Caranya, semprotkan pupuk ini langsung ke daun Aglonema.

Beri Pupuk Secara Berkala

Pemupukan bisa dilakukan 2-3 bulan sekali. Hal ini bertujuan agar kesuburan tanah tetap terjaga. Sehingga unsur hara bisa diserap oleh akar tanaman Aglonema.

Hindari Penyiraman Air Berlebih

Seperti mahluk hidup lainnya, tanaman hias Aglonema pun membutuhkan air. Meski begitu, usahakan tidak terlalu sering menyiram tanaman Aglonema. Sebab, jika terlalu sering terkena air tanaman ini bisa busuk.

Manfaat Tanaman Aglaomena

Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA pernah berkolaborasi dengan Associated Landscape Contractors of America (ALCA). Kedua lembaga tersebut mengerjakan sebuah proyek pada tahun 1989, yakni penelitian terkait tanaman indoor yang mampu menyerap polutan organik. Dari beberapa daftar itu, salah satu di antaranya adalah Aglonema.

Tanaman hias Ahlonema memiliki kemampuan untuk menyerap racun dan bisa membuat udara jauh lebih segar. Selain itu dalam beberapa riset juga disebutkan, jika tanaman yang satu ini mampu meredakan stres serta meningkatkan kosentrasi dalam bekerja.

Dari penjelasan di atas, bisa diketahui kalau tanaman hias Aglonema ini sangat bermanfaat untuk pemiliknya. Bahkan selain dari segi kesehatan, tanaman ini pun punya peluang bisnis baru untuk ditekuni. Mengingat harga jual tanaman Algonema cukup tinggi di pasaran.