10 Manfaat Terong Bagi Kesehatan, Bisa Mencegah Kanker
Terung atau terong merupakan salah satu sayuran dalam bentuk buah. Rasa dan tekstur yang khas menjadikan sayuran ini banyak digemari. Meski belum banyak yang menyadari, namun manfaat terong ternyata juga baik untuk kesehatan.
Tanaman dengan nama latin Solanum melongena L. ini biasanya tumbuh di daerah tropis tak terkecuali Indonesia. Budidaya tanaman terong cukup populer di kalangan petani Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistika, jumlah produksi terong di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 575.392,00 ton. Angka tersebut diketahui jauh lebih tinggi dibandingkan komoditas sayuran lain seperti buncis, ketimun, labu siam, kangkung, dan bayam.
Kandungan Terong
Harganya yang relatif terjangkau dan keberadaannya yang mudah dijumpai, membuat sayuran ini cukup populer. Namun siapa sangka jika dalam terong juga banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Melansir dari Data Komposisi Pangan Indonesia, diketahui dalam 100 g terong segar terdapat beberapa kandungan nutrisi seperti berikut ini.
- 92,7 g air
- 28 kal energi
- 1,1, g protein
- 0,2 g lemak
- 5,5 g karbohidrat
- 2,1 g serat
- 0,5 abu
- 15 mg kalsium
- 37 mg fosfor
- 0,4 mg besi
- 8 mg natrium
- 187,0 mg kalium
- 0,10 mg tembaga
- 0,1 mg seng
- 46 mcg beta-karoten
- 30 mcg karoten total
- 0,04 mg vitamin B1
- 0,03 mg vitamin B2
- 0,5 mg niasin
- 5 mg vitamin C
Manfaat Terong untuk Kesehatan
Dari kandungan nutrisi yang terdapat dalam sayuran tersebut, maka wajar saja bila manfaat sayur terong juga sangat beragam. Mengutip dari laman hellosehat.com, berikut ini beberapa manfaat terong untuk kesehatan.
1. Memelihara kesehatan jantung
Kandungan serat, kalium, vitamin C, vitamin B6, dan fitonutrien dalam terong dipercaya bisa membantu memelihara kesehatan jantung. Selain itu, sayuran ini juga mengandung flavonoid atau pigmen yang larut dalam air sehingga bisa mengatasi berbagai gangguan pada jantung.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrion menyebutkan bahwa flavonoid dari jenis antosianin berperan penting dalam melindungi kesehatan jantung. Zat pigmen tersebut dipercaya bisa menurunkan darah tinggi. Dengan demikian risiko penyakit jantung juga bisa dihindari.
2. Menurunkan kolesterol
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa terong bisa menurunkan kolesterol. Terong mengandung senyawa asam klorogenat yang dapat menurunkan kolesterol jahat. Selain itu, sayuran ini juga tidak mengandung kolesterol sehingga aman dikonsumsi orang yang perlu menyeimbangkan kadar kolesterolnya.
3. Bermanfaat untuk otak
Manfaat terong lainnya juga dipercaya bisa menjaga kesehatan otak. Kandungan nasunin yang merupakan zat antioksidan dapat menjaga kesehatan otak. Hal ini dikarenakan nasunin bisa melindungi membran sel otak dari serangan radikal bebas.
Terong juga mengandung antosianin yang dapat memicu peredaran darah menuju otak dan mencerah peradangan saraf otak. Hal ini bermanfaat untuk mencegah penyakit dan gangguan fungsi kognitif akibat penuaan.
4. Mencegah kanker
Terong memiliki kandungan polifenol, antosianin, asam klorogenat yang bermanfaat untuk menurunkan risiko kanker. Zat tersebut diketahui bisa mencegah tumor dan menghentikan penyebaran kanker dalam tubuh.
Senyawa aktif tersebut juga bisa membuang racun dan membunuh sel kanker. Asam klorogenat diketahui memiliki sifat anti mutagen. Sehingga senyawa ini dapat melawan kerusakan gen penyebab kanker.
5. Membuat kulit lembut dan bercahaya
Manfaat terong selanjutnya yaitu bisa membuat kulit lebih lembut dan becahaya. Kandungan antioksidan dalam terong yang cukup tinggi dipercaya bisa melembapkan dan menutrisi kulit dari dalam. Terong juga mengandung antioksidan yang berperan untuk menangkal radikal bebas, sehingga secara tidak langsung terong dalam menjaga kulit tetap sehat.
Manfaat Terong untuk Ibu Hamil
Bagi ibu hamil, terong juga memberikan banyak kebaikan. Melansir dari hellosehat.com, berikut ini beberapa manfaat terong untuk ibu hamil.
1. Mengurangi risiko bayi lahir cacat
Terong mengandung asam folat yang dibutuhkan ibu hamil. Asam folat tersebut berperan penting untuk menurunkan risiko bayi lahir dalam kondisi cacat.
Selain asam folat, terong juga mengandung vitamin C, niasin, vitamin B komplesk, vitamin A, vitamin E, kalium, tembaga, mangan, dan zat besi yang bisa menjaga keseimbangan elektrolit tubuh ibu hamil.
Mineral dan vitamin tersebut dapat mencegah ibu hamil mengalami dehidrasi. Kandungan tersebut juga sangat baik untuk perkembangan bayi.
2. Mencegah diabetes
Diabetes menjadi penyakit yang sangat berisiko bagi ibu hamil. Untuk mencegah penyakit tersebut maka ibu hamil harus mengontrol kadar gula dalam tubuhnya. Menambahkan terong dalam menu keseharian dipercaya bisa membantu mengontrol gula darah.
3. Mengatasi gangguan pencernaan
Terong mengandung beragam nutrisi yang dapat melancarkan pencernaan. Kandungan serat dalam terong yang cukup tinggi juga bisa membantu gerakan usus lebih lancar, sehingga bisa mencegah sembelit.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
Manfaat terong untuk ibu hamil selanjutnya yaitu bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Terong mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel selama kehamilan.
Kandungan nasunin dalam terong juga bisa mencegah bayi mengalami gangguan kognitif saat dilahirkan. Konsumsi terong selama hamil dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Sehingga ibu hamil terhindar dari berbagai masalah kesehatan.
5. Menurunkan darah tinggi
Selain diabetes, ibu hamil juga rentan mengalami darah tinggi. Konsumsi terong dipercaya bisa mengendalikan tekanan darah agar tetap normal. Kandungan flavonoid dipercaya bisa menurunkan darah tinggi, menjaga kesehatan jantung, dan mencegah komplikasi saat hamil.