7 Manfaat Timun Suri untuk Kesehatan, Mengandung Berbagai Mineral

Sedikit berbeda dari timun biasa, timun suri memiliki tekstur buah yang lebih halus. Jenis timun ini dikenali dari bentuknya yang lebih besar. Bentuknya lonjong atau oval dengan daging buah berwarna pucat serta kulit luar berwarna kekuningan.

Menurut buku “Buah Ajaib Tumpas Penyakit” oleh N. S. Budiana, timun suri diduga berasal dari Afrika Selatan, kemudian menyebar ke Cina hingga masuk ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Penyebaran timun suri dibawa oleh pedagang Eropa.

Tanaman timun suri berumur pendek, yatu 2,5 hingga empat bulan. Sebenarnya, timun suri termasuk timun biasa. Perbedaannya terletak pada ukuran buah yang lebih besar sehingga dikenal sebagai timun raksasa (giant cucumber).

Berat timun suri dapat mencapai satu kilogram. Menurut buku “Timun Suri dan Blewah” karya Drs. H. Hendro Sunarjono, kandungan timun suri per 100 gram adalah sebagai berikut.

• Air: 96,32 g.
• Protein: 1,26 g.
• Lemak: 0,04 g.
• Karbohidrat: 2,09 g.
• Serat: 0,89 g.
• Abu: 2,9 g.
• Kalsium: 768 mg.
• Fosfor: 422 mg.
• Kalium: 1.008 mg.
• Vitamin C: 24,86 mg.

Timun suri kaya akan kandungan air, fruktosa, mineral kalium, fosfor, vitamin A, vitamin C, serta serat makanan. Mengonsumsi 100 g timun suri dapat memenuhi 50% dari kebutuhan kalsium dan fosfor harian, menurut buku “Buah Ajaib Tumpas Penyakit” oleh N. S. Budiana.

Berlimpah nutrisi, berikut manfaat timun suri untuk kesehatan tubuh.

1. Mengatasi asam urat

Timun suri dapat mengatasi asam urat berlebih karena bekerja dengan membantu melarutkan sisa metabolisme. Asam urat yang berlebihan dalam darah akan membentuk kristal dan menumpuk di persendian sehingga terjadi penyakit gout atau arthritis.

Penderita asam urat disarankan untuk banyak minum air, salah satu sumber alternatifnya adalah dengan mengonsumsi timun suri.

2. Timun suri mengandung vitamin C

Kandungan vitamin C dalam timun suri memainkan peran penting untuk kesehatan. 

Vitamin C dibutuhkan dalam pembentukan karnitin untuk mengangkut asam lemak rantai panjang dalam mitokondria untuk oksidasi.

Orang yang mengalami kekurangan vitamin C akan merasa lemah dan lelah. Vitamin C juga dibutuhkan untuk membantu stres emosional, psikologis, atau fisik. Selain itu, manfaat vitamin C adalah untuk proses pematangan eritrosit (sel darah merah) serta meningkatkan absorbsi dan metabolisme zat besi.

Asupan vitamin C berfungsi untuk mencegah rasa letih, lelah, dan lemas, serta membantu pembentukan tulang dan dentin karena dapat meningkatkan absorbsi dan metabolisme kalsium sehingga mencegah terjadinya osteoporosis.

3. Bermanfaat dalam pembentukan tulang dan gigi

Kalsium dan fosfor dalam timun suri dapat membantu berlangsungnya berbagai proses normal dalam tubuh, terutama dalam pembentukan tulang dan gigi. Kalsium juga berperan sebagai pengatur pembekuan darah.

Bila terjadi luka, maka kalsium dalam darah akan memicu fosfolipid tromboplastin dari platelet darah sehingga menjadi fibrin. Bila kalsium dalam darah kurang, maka otot tidak dapat mengendur setelah kontraksi sehingga menjadi kaku.

4. Membantu melawan bakteri penyebab infeksi

Ekstrak buah timun suri (Cucumis sativus L.) dapat menghambat bakteri E. faecalis, menurut penelitian dalam “Journal Caninus Denstistry Volume 2, Nomor 3 (Agustus 2017)”.

Bakteri tersebut menyebabkan berbagai infeksi, termasuk endokarditis, infeksi saluran kemih, prostatitis, infeksi intra-abdomen, selulitis, dan infeksi luka serta bakteremia bersamaan.

Infeksi E. faecalis menyebar melalui kebersihan yang buruk. Bakteri ini ditemukan dalam tinja, sehingga orang dapat menularkan infeksi jika tidak mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi.

Bakteri bisa masuk ke makanan atau ke permukaan, seperti gagang pintu, telepon, dan keyboard komputer.

5. Mengandung Nutrisi

Buah timun suri memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi, yaitu 1.008 mg kalium, 768 mg kalsium, dan 422 mg fosfor per 100 gram (Hayati et al., 2008).  Kalsium berfungsi untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh, kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, dan membantu pengiriman oksigen ke otak.

6. Mengeluarkan racun dalam tubuh

Timun suri terdiri dari 90% air. Selain itu timun suri banyak mengandung vitamin juga mineral yang mampu mengikat racun. Dengan rutin mengkonsumsi buah timun suri, maka racun dalam tubuh akan dibuang melalui urin. Akibatnya, tubuh terdetoksifikasi dari racun dan menjadi lebih sehat.

7. Timun suri mengandung kalium yang baik untuk tubuh

Timun, termasuk timun suri, mengandung 76,4 mg kalium yang membantu saraf untuk berfungsi dan otot berkontraksi. Kalium juga membantu detak jantung agar tetap teratur, serta membantu mengimbangi beberapa efek berbahaya natrium pada tekanan darah.

Sebuah penelitian terhadap 12.000 orang dewasa, yang diterbitkan dalam “Archives of Internal Medicine” menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi 4.069 mg kalium setiap hari menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 37% dan penyakit jantung iskemik sebanyak 49% dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi 1.793 mg per hari.

Resep Olahan Timun Suri

Timun suri dapat diolah menjadi minuman yang menyegarkan. Bahan yang diperlukan adalah: 200 g timun suri, keruk daging buahnya.

• 3 sdm gula putih cair.
• 3 sdm susu kental manis.
• 200 g es batu.
• 100 cc air es.

Cara membuatnya, siapkan gelas atau mangkuk. Masukkan gula putih cair, susu, timun suri, dan air es. Aduk dan sajikan saat dingin.

Demikian pembahasan tentang manfaat timun suri serta resep olahannya yang dapat Anda coba.